Fettuccine Pasta: Kisah di Balik Hidangan Pasta Klasik

Selain makaroni, spageti, dan linguine, fettuccine juga merupakan salah satu jenis pasta yang sangat disukai oleh para penggemar kuliner. Biasanya fettuccine pasta disajikan dengan toping keju dan beragam jenis saus sama halnya dengan spageti. Berbeda dari spageti, fettuccine memiliki permukaan yang rata dengan bentuk memanjang lebar mirip kwetiau. 

Lantas darimana asal fettuccine dan apa kisah dibalik hidangan pasta klasik ini? Yuk cari tahu di sini!

Baca Juga: Resep Spaghetti Alfredo

Asal Usul Fettuccine

Fettuccine disebutkan pertama kali pada abad ke-15 dalam buku masakan yang ditulis oleh by Martino da Como. Dia adalah seorang juru masak Italia yang memasak pasta mentega dan keju yang kemudian dikenal dengan sebutan pasta Romawi. 

Namun sebenarnya penemu dari fettuccine adalah Alfredo Di Lelio. Dia adalah seorang pemilik restoran di Italia. Resep pasta ini awalnya ditujukan untuk membujuk istrinya yang bernama Ines agar mau makan setelah melahirkan anak mereka yang pertama di tahun 1908. Di Lelio kemudian menciptakan campuran mie, mentega, keju serta menciptakan tekstur krim yang sangat nikmat. 

Sejak itu fettuccine alfredo menjadi hidangan andalan istrinya. Setelah itu Di Lelio menambahkannya dalam daftar menu restorannya yang bernama Piazza Rose. Sejak itulah Piazza Rose disebut sebagai tempat kelahiran fettuccine. 

Di tahun 1914, Di Lelio lantas membuka restorannya sendiri di Roma yang diberi nama Alfredo. Setelah itu ditahun 1950, Di Lelio membuka restoran lain bersama dengan putranya. Lantas Di Lelio kembali melebarkan sayap dengan membuka restoran tersebut di New York City. 

Sejak itulah kemudian popularitas dari fettuccine alfredo kian meningkat dari tahun ke tahun. Hingga di tahun 2005 ada hari libur tersendiri untuk menikmati hidangan fettuccine yang disebut National Fettuccine Day.

Apa bedanya spaghetti dan fettuccine?

Spageti ataupun fettuccine adalah jenis pasta yang banyak ditemukan di supermarket. Sajian ini juga kerap ditemukan di banyak cafe dan restoran. Jika ditanya apa perbedaan antara fettuccine dan spageti, jawaban yang jelas bisa dengan melihatnya. Ya, dari sekilas saja keduanya berbeda. Spageti memiliki bentuk yang panjang namun kecil, sedangkan fettuccine panjang namun lebar dan pipih. 

Selain itu perbedaan diantara keduanya terletak dari adonannya. Meskipun keduanya sama-sama pasta, namun bahannya berbeda ada tambahan untuk fettuccine. Jadi, jika spageti terbuat dari campuran tepung semolina dan air, maka fettuccine menambahkan telur dalam adonannya. Hasilnya fettuccine memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan spageti.  

Resep Klasik Fettuccine Alfredo

Bahan

• 340 gram fettuccine pasta yang sudah direbus hingga matang
• 900 gram daging dada ayam, potong dadu lalu rendam dalam air garam dan merica
• 3 siung bawang putih cincang halus
• 1 buah bawang bombay kecil cincang halus
• 450 gram jamur putih iris tebal
• 3 ½ whipping cream
• Garam, lada, minyak zaitun, mentega, lada hitam sesuai selera
• ¼ cangkir parsley yang sudah dipotong untuk hiasan

Cara membuat

1. Panaskan minyak zaitun lalu tumis ayam hingga keemasan selama 5 menit. Setelah itu angkat dan sisihkan. 
2. Panaskan minyak zaitun dan tumis jamur hingga lunak. Tambahkan bawang putih dan bawang bombay lalu tumis sampai harum. 
3. Masukkan whipped cream lalu didihkan. Masukkan ayam ke dalamnya, garam, merica, dan parsley.
4. Masukkan fettuccine pasta dan aduk hingga semua tercampur.
5. Masak hingga matang lalu sajikan dengan taburan parsley. 

Perkembangan Fettuccine

Sekarang seiring dengan perkembangan kuliner, fettuccine pun dikreasikan menjadi berbagai jenis hidangan pasta. Mulai dari saus tomat, saus krim, saus alfredo, hingga penambahan sayuran, keju dan daging. 

Fettuccine saat ini telah menjadi hidangan pasta favorit di seluruh dunia. Berbagai varian fettuccine pun selalu menggugah selera. Memang hal ini karena fettuccine merupakan salah satu bagian dari warisan kuliner global khususnya dari Lazio Italia. 

Pasta yang Lezat dan Fleksibel

Fettuccine pasta juga disebut sebagai pasta yang fleksibel. Bagaimana bisa? Tentu saja bisa. Hal ini karena fettuccine bisa dipadukan dengan berbagai jenis saus. Bentuk fettuccine yang memungkinkannya untuk beradaptasi dengan berbagai bahan. Salah satu yang paling terkenal adalah penyajian dengan saus alfredo klasik. Saus kental yang terbuat dari paduan keju dan butter sangat melekat ke fettuccine sehingga menciptakan rasa yang gurih dan creamy. 

Selain itu fettuccine pasta juga telah banyak dimodifikasi dengan bumbu lokal. Dan ini telah muncul di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya fettuccine yang dimasak dengan bumbu kuah khas Nusantara. 

Meskipun sangat berbeda jauh dengan bumbu alfredo, bumbu saus nusantara ini juga sangat lezat ketika dipadukan dengan fettuccine. Terbuat dari bumbu tumis bawang dan mentega yang ditambahkan dengan irisan cabai, terasi, merica, serta kecap lalu ditambah brokoli, kembang kol dan udang membuatnya jadi saus yang tak kalah lezat dibandingkan dengan alfredo. 

Nah, karena kemudahan dalam mengolah fettuccine inilah yang membuatnya disebut sebagai pasta yang lezat dan fleksibel. Jadi, kira-kira mau diolah apa lagi ya? 

Hari Menikmati Fettuccine 

Tahukah kamu bahwa ada hari menikmati fettuccine? Ya, tentu saja ada. Hari yang disebut “National Fettuccine Alfredo day” ini diperingati setiap tanggal 7 Februari. Lantas bagaimana cara merayakannya? Untuk merayakannya ada beberapa cara: 

1. Rayakan bersama kerabat dekat

Kamu bisa merayakan National Fettuccine Alfredo Day dengan menyantap sepiring besar fettuccine Alfredo. Namun perayaan ini tak asyik jika dilakukan sendirian bukan? Jadi ajaklah orang lain baik itu anggota keluarga atau teman dan nikmati fettuccine bersama-sama. Kamu bisa merayakannya di berbagai restoran Italia, atau bisa juga dengan membuatnya sendiri di rumah. 

2. Mainkan resepnya

Fettuccine pasta memang terkenal dengan saus alfredo. Namun kamu bisa membuatnya jadi hidangan lain yang tak kalah nikmat lho. Berkreasilah sebebasnya untuk menghadirkan rasa yang lebih nikmat tanpa kehilangan rasa khasnya. Misalnya dengan menambahkan protein seperti tuna panggang, kepiting atau kerang tumis. Atau bisa juga dengan menambahkan tambahan sayuran lain dalam resepnya. 

Jika tertarik dengan untuk membuat hidangan pasta untuk anggota keluarga, gunakanlah PastaQ. Produk dari Egafood ini terbuat dari 100% gandum durum semolina yang sudah terjamin kualitasnya. Dengan permukaan yang lebih halus, dan rasa yang lebih crispy, dijamin sajian pasta buatanmu akan jadi lebih istimewa.