Pasta Carbonara: Sejarah, Bahan, dan Cara Memasak yang Benar

Spageti carbonara atau yang dikenal dengan sebutan pasta carbonara merupakan salah satu masakan Italia yang dimasak dengan kombinasi daging, keju dan saus telur. Sebenarnya ada cukup banyak jenis hidangan spageti mulai dari bolognese yang berasal dari campuran daging dan tomat, aglio e alio yang simple, pesto yang bewarna hijau, serta alfredo dan carbonara yang creamy. 

Namun di antara berbagai jenis sajian pasta, satu jenis yang paling digemari oleh semua umur adalah pasta carbonara. Ingin tahu alasan kenapa banyak orang menyukainya? Yuks cari tahu sejarah, bahan, hingga cara memasaknya dengan benar. 

Baca Juga: Resep Spaghetti Carbonara dan Asal Namanya!

Sejarah Pasta Carbonara

Carbonara memiliki rasa yang lezat, gurih dan nikmat. Teksturnya yang creamy membuatnya banyak disukai tak hanya oleh dewasa namun juga anak-anak. Namun tahukah kamu bahwa ternyata carbonara memiliki sejarah yang cukup panjang untuk bisa menjadi resep seperti yang kita kenal saat ini? Penasaran bagaimana awal mula carbonara muncul? Berikut ringkasan sejarahnya. 

Awal mula penemuan carbonara diketahui dari kemunculan kombinasi pasta dengan telur yang mulai banyak dikenal semenjak tahun 1773. Perkembangan pastapun lebih menarik dengan mulai merebaknya pasta dengan taburan keju pada abad ke 18. Nah, menariknya lagi di tahun selanjutnya, tepatnya tahun 1881 ada seorang Neapolitan yang mendeskripsikan keju yang ditumis dengan telur. Lantas beberapa saat kemudian dalam buku-buku resep memasak mulai ditemukan penggunaan guanciale atau lemak babi sebagai bahan dasar pasta.

Dari tahun ke tahun resep pasta selalu berkembang hingga tahun 1954 muncul resep carbonara yang mirip dengan carbonara yang kita kenal. Kemunculannya ditandai dengan terbitnya La Cucina Italiana, sebuah majalah makanan di Italia. Ketika itu tercatat jika bahan membuat pasta tersebut adalah gruyere, telur, spageti dan bawang putih.

Lantas beberapa tahun setelahnya munculah buku resep memasak carbonara yang sama dengan yang kita kenal yakni menggunakan parmigiano, telur merica dan pancetta. 

Sebenarnya dari sejarah carbonara pernah muncul resep yang sangat berbeda dari yang kita kenal. Resep tersebut muncul pada tahun 1990an di mana dalam pembuatan carbonara menggunakan beberapa bahan seperti cabai, paprika, bawang bombai, wine, bawang putih, serta merica hitam.  

Lantas bagaimana cara resep ini bisa ditemukan? Ada banyak teori yang menyebutkan tentang penemuan carbonara. Namun yang paling populer adalah cerita dari para tentara Amerika yang berada di Roma ketika Perang Dunia II. Ketika itu makanan di sana sangatlah sedikit sehingga memunculkan percampuran tradisi kuliner antara menu sarapan khas America dengan keju khas Italia. Meski begitu siapa penemu dari carbonara tidak ditemukan. 

Pusing dengan sejarahnya? Memang penasaran itu boleh, namun jika urusannya dengan hidangan nikmat ini, mungkin baiknya kita fokus pada kelezatannya daripada ke sejarahnya yang bikin pusing. 

Apa Bedanya Spaghetti Bolognese dan Carbonara?

Bolognese adalah jenis spageti yang paling terkenal di seluruh penjuru dunia. Paduan rasa tomat, daging serta spageti menciptakan rasa nikmat yang cocok untuk semua umur. Selain dari rasa, spageti bolognese dan carbonara memiliki perbedaan yang cukup signifikan pada bahannya. Spageti bolognese menggunakan daging sapi cincang dan tomat sebagai bahan utama sausnya. Sedangkan spageti carbonara menggunakan telur untuk membuat krim pasta, menggunakan keju parmesan untuk menciptakan rasa gurih. 

Selain itu perbedaan antara bolognese dengan carbonara juga bisa dilihat dari warnanya. Bolognese bewarna merah karena menggunakan saus tomat. Sedangkan carbonara bewarna putih yang merupakan paduan antara keju dan telur. 

Apa Bedanya Aglio Olio dan Carbonara?

Selain bolognese, jenis spageti yang juga sangat terkenal adalah aglio olio. Dibandingkan dengan jenis spageti lainnya, aglio olio terbuat dari bahan yang sangat simpel dan mudah didapat. Di antaranya adalah minyak zaitun, bawang putih, parsley dan perasan lemon. Sedangkan carbonara sendiri seperti yang diulas di atas cenderung menggunakan telur dan keju. 

Dari tampilannya keduanya pun bisa langsung dibedakan. Aglio olio karena tidak menggunakan saus maka tampilannya jauh lebih simpel. Sedangkan carbonara tampil sangat creamy. 

Bahan dalam Membuat Pasta Carbonara

Daripada menguras kantong dengan membeli pasta carbonara, baiknya cobalah membuatnya sendiri. Nah, penasaran ingin membuat pasta carbonara sendiri? Yuks cek bahan apa saja yang dibutuhkan. Bahannya cukup mudah didapat dan bisa divariasikan sesuai dengan selera. 

• 150 gram spageti
• 40 gram keju cheddar yang diparut
• 200 ml susu cair
• 1 butir telur ayam 
• 3 lembar smoke beef (sesuai selera)
• 3 siung bawang putih
• ½ buah bawang bombai
• ½ sendok teh oregano
• ½ sendok teh lada bubuk
• Margarin, minyak dan garam secukupnya
• Air untuk merebus spagetiKu

Cara Memasak Pasta Carbonara yang Benar

Setelah mengetahui apa saja bahan yang perlu disiapkan, selanjutnya ketahui bagaimana cara membuatnya. 

1. Didihkan air dan rebus pastaQ kedalamnya hingga al dente (sekitar 7-8 menit sesuai instruksi yang tertera pada label kemasan). Ketika merebus masukkan minyak goreng agar spageti tidak lengket dan juga sejumput garam. Tiriskan lalu sisihkan. 
2. Ambil telur lalu kocok dan sisihkan. Tambahkan keju dan ½ bagian susu cair.  Tambahkan oregano, lada dan garam lalu koreksi rasa. 
3. Ambil wajan, masukkan minyak lalu tumis bawang bombai dan bawang putih. Setelah itu masukkan smoked beef kedalamnya dan tumis hingga matang. Tambahkan susu lalu masukkan spageti kedalamnya dan aduk hingga gelembung uap airnya berkurang. 
4. Matikan kompor lalu segera angkat. Ketika itu tambahkan campuran telur dan aduk cepat hingga mengental. 
5. Angkat lalu sajikan dengan oregano sebagai topingnya. 

Tips tambahan: 

1. Jika ingin warna carbonara yang cantik, gunakan kuning telur saja. Selain itu penambahan kuning telur juga mampu meningkatkan tekstur saus jadi kian kental dan lembut. 
2. Jika ingin mendapatkan rasa carbonara yang otentik, gunakanlah keju susu domba. Jenis keju ini memang sulit ditemukan dan harganya juga lumayan mahal. Namun sebagai alternatifnya kamu bisa gunakan keju susu kambing atau keju susu sapi berkualitas. 
3. Ketika mencampur telur, pastikan mengaduknya dengan cepat agar panas wajan tidak lekas mematangkannya. 

Cukup lengkap bukan ulasan tentang pasta carbonara? Jika ingin membuat pasta carbonara yang lezat, selain memperhatikan bahan saus, kamu juga harus memperhatikan merek spageti yang kamu miliki. Pastikan merek spageti atau pasta yang kamu miliki aman dikonsumsi untuk dewasa dan juga anak-anak. Misalnya PastaQ. 

PastaQ merupakan produk pasta yang bebas pengawet dan telah mendapatkan label halal sehingga produknya tak hanya memiliki jaminan kesehatan namun juga jaminan halal. Tertarik dengan produknya? 

Yuk cek langsung ke laman resminya untuk tahu detail produknya. Untuk mendapatkan produk ini kamu bisa langsung membelinya di toko sekitarmu atau bisa juga lewat marketplace kesayanganmu.