- Artikel
- 1.787Views
Resep Schotel Olahan Makaroni Kukus dan Faktanya!
September 26, 2023Siapa yang belum pernah mencoba resep schotel makaroni kukus? Schotel makaroni merupakan salah satu olahan pasta sederhana berbahan makaroni, susu, keju, dan daging. Rasa yang creamy serta teksturnya yang lembut membuatnya banyak disukai. Menu schotel makaroni kukus juga baik untuk kreasi MPASI loh.
Namun tahukah kamu bahwa dibalik kesederhanaan resep schotel makaroni kukus ini ada beberapa fakta menarik dibelakangnya. Ya, dibawah ini akan kita ulas sedikit fakta dan tentunya beserta resep, tips dan variasi olahannya.
Asal Schotel Makaroni
Membuat hidangan pasta pasti akan banyak yang menyukainya. Selain lezat, bahan yang mudah didapat serta cara pembuatan yang sederhana juga menjadi kelebihan memasak pasta. Tertarik memasak pasta, Baca Juga: Resep Pasta Buat Kamu Hidangkan.
Diantara berbagai resep pasta yang ada, salah satu resep yang cukup diminati adalah schotel makaroni. Resep ini begitu terkenal di berbagai penjuru dunia. Namun tahukah kamu darimana asal schotel makaroni?
Pertama kali resep ini dikenalkan dari Belanda ketika menjajah Indonesia. Makanan ini biasanya disajikan sebagai hidangan keseharian para nyonya Belanda atau sebagai suguhan para tamu. Jenis makanan ini sering dimasak karena bahannya yang tidak rumit serta nutrisinya yang cukup tinggi.
Sebenarnya schotel berasal dari Italia dengan nama makaroni casserole. Namun karena masyarakat Indonesia yang kesulitan dalam pengucapan, akhirnya makanan ini dikenal dengan sebutan makaroni schotel.
Di Indonesia sendiri ada dua jenis makaroni schotel tergantung dari cara memasaknya. Ada yang dimasak dengan cara dipanggang, ada pula yang dimasak dengan cara dikukus. Nah, yang dikukus inilah yang sering dijadikan sebagai menu MPASI balita karena memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan ketika memasaknya dengan cara dipanggang.
Schotel makaroni panggang biasanya kerap ditemukan sebagai snack hantaran dan camilan. Tekstur luar yang keras dengan bagian dalam yang lembut menjadikannya banyak disukai tak hanya anak-anak namun juga dewasa.
Dari uraian diatas, bisa disimpulkan jika asal sebenarnya schotel makaroni adalah Italia. Namun penamaan ‘schotel’ sendiri berasal dari Indonesia.
Arti Schotel
Diatas sudah diketahui darimana asal schotel, lantas tahukah kamu apa arti schotel? Schotel dalam bahasa Belanda artinya ‘hidangan’. Nah, dalam arti yang lebih dalam, schotel merupakan hidangan yang didalamnya terdapat penyatuan beberapa jenis bahan.
Penamaan untuk masakan makaroni ini ternyata memiliki banyak perbedaan di berbagai tempat yakni makaronilaatikko, casserole, puding frittata, imqarrun, dan sebagainya. Meskipun memiliki penamaan yang berbeda-beda disetiap daerah, masakan ini memiliki bahan, cara dan rasa yang mirip dengan schotel makaroni Indonesia.
Resep Schotel Makaroni Kukus
Bahan
- 200 gram makaroni yang sudah direbus hingga matang
- 4 buah sosis yang sudah dipotong dadu
- 150 gram keju cheddar yang sudah diparut
- 150 ml susu cair
- 1 buah bawang bombai
- 2 buah wortel parut
- 2 siung bawang putih
- 2 sendok makan margarine
- Cetakan aluminum foil
Cara Memasak
- Tumis bawang putih dan bawang bombai hingga harum. Masukkan merica ke dalamnya lalu tambahkan sosis dan wortel parut.
- Siapkan wadah lalu masukkan susu cair dan keju parut kedalamnya. Kocok perlahan dan tuangkan pada tumisan. Aduk hingga rata dan masak hingga adonan mengental. Berikan sedikit garam dan koreksi rasa.
- Matikan api, diamkan sebentar hingga uap panasnya hilang lalu masukkan adonan makaroni dalam cetakan yang sudah diberi margarine.
- Taburi dengan keju parut lalu kukus hingga matang,
Tips Memasak Schotel Makaroni Kukus
Ketika hendak memasak schotel makaroni kukus, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama masak makaroni dengan air mendidih lalu berikan minyak dan garam sehingga makaroni bisa terpisah satu sama lain. Namun apakah sesederhana itu? Jika kamu ingin tekstur yang sempurna, maka perhatikan waktu untuk memasukkan minyak dan juga garam.
Didihkan air terlebih dahulu lalu masukkan makaroni ke dalamnya dan masak selama empat menit. Nah, pada dua menit pertama, masukan garam dan juga margarine atau minyak kedalamnya dan biarkan hingga matang lalu angkat dan tiriskan.
Kedua perhatikan waktu mengukus. Kukus sekitar 15 hingga 20 menit saja untuk menghindari overcook. Untuk menghindari air menetes pada kukusan, berikan serbet sebagai lapisan lalu tutup dengan rapat.
Sebagai tambahan, ingat, schotel makaroni yang dimasak dengan cara dikukus memiliki aroma yang tidak seharum dipanggang. Meski begitu teksturnya lebih halus dan cita rasanya juga tidak jauh berbeda.
Variasi Olahan Makaroni
Selain diolah dengan cara dikukus, resep schotel makaroni dari waktu ke waktu nyatanya terus berubah. Dibawah ini adalah beberapa variasi resep schotel yang bisa kamu coba aplikasikan di dapur milikmu. Semakin banyak variasi tentu semakin banyak cita rasa yang bisa kamu hadirkan untuk keluarga bukan?
Schotel makaroni panggang
Menu satu ini menggunakan bahan yang sama dengan bahan schotel makaroni kukus. Bedanya terletak pada cara memasaknya yakni dipanggang. Setelah adonan dimasukkan dalam cetakan, lantas masukkan dalam oven yang sudah dipanaskan selama 10 menit. Masukkan schotel sekitar 20 hingga 30 menit atau sampai adonan menjadi matang.
Schotel makaroni goreng
Ini adalah salah satu kreasi olahan schotel yang masih jarang diketahui. Bahannya sama, kamu juga bisa menambahkan bahan lain seperti telur ayam, daging sapi giling, kacang polong dan sebagainya. Nah, karena ini digoreng, maka kamu juga membutuhkan adonan pencelup serta breadcrumb.
Bagaimana cara memasaknya? Pertama masak schotel makaroni kukus seperti biasa. Setelah itu keluarkan dari cetakan dan potong-potong sesuai selera. Buatlah adonan pencelup (telur, susu, tepung terigu, garam dan lada yang dikocok menjadi satu). Masukkan schotel kukus tersebut kedalam pencelup lalu baluri dengan breadcrumb. Simpan dalam freezer sekitar 30 menit agar breadcrumb melekat.
Terakhir goreng dengan minyak panas hingga berwarna coklat keemasan.
Schotel makaroni vegetarian
Jika dilihat sekilas dari resepnya, schotel makaroni tidaklah ramah untuk seorang vegetarian. Namun kamu bisa mengakalinya dengan mengganti beberapa bahan utamanya. Misalnya untuk susu, kamu bisa gunakan susu kedelai tawar.
Schotel makaroni kukus tanpa keju
Beberapa orang mungkin tak suka keju. Nah, kamu bisa mengakalinya dengan membuat schotel makaroni kukus tanpa keju. Bahannya masih sama dengan resep diatas, bedanya tanpa keju. Cara memasaknya juga sama yakni dengan cara dikukus selama 15 hingga 20 menit.
Apakah ulasan diatas cukup membuatmu tergiur untuk memasak schotel dan olahan makaroni lainnya? Bagi kamu yang ingin membuat schotel makaroni atau olahan makaroni lainnya, pastikan memilih produk makaroni yang benar-benar berkualitas. Produk makaroni terbaik tentu berpengaruh terhadap tekstur masakan serta nilai gizinya juga. Karena itu kami rekomendasikan https://egafood.co.id/product/makaroniku/. Terbuat dari bahan berkualitas dengan proses pembuatanya yang higienis dijamin akan memperlezat olahan makaroni untuk keluarga.