- Artikel
- 1.008Views
Resep dan Perbedaan Donat Maizena dan Donat Biasa
Maret 31, 2024Donat menjadi salah satu cemilan dan kue yang sangat disukai oleh berbagai macam kalangan. Cemilan ini pun menjadi salah satu andalan untuk disajikan di berbagai acara baik yang bertema formal ataupun non formal. Rasa dan tekstur donat yang sempurna dengan paduan topping yang manis, cantik dan kekinian membuat cemilan ini tak pernah sepi peminat. Nah, apakah karena hal tersebut Anda jadi penasaran dengan resep dan cara membuat donat?
Ya, daripada membelinya, memang lebih baik mencoba membuatnya sendiri. Apalagi saat ini sudah banyak resep beredar di internet tentang cara membuat donat yang empuk dan tahan lama. Salah satunya resep donat maizena.
Bagaimana resep donat maizena dan apa perbedaan donat maizena dan donat biasa? Mari kita cari tahu di bawah ini!
Perbedaan Donat Maizena dan Donat Biasa Dilihat dari Teksturnya
Donat identik dengan kue atau cemilan berbahan dasar tepung dengan bagian tengah berlubang seperti cincin. Membuat donat yang empuk dan lembut memanglah tidak mudah. Oleh karena itu banyak yang kemudian memilih jalan pintas yaitu membelinya. Namun sebenarnya sama saja. Terkadang yang dijual pun hanya tahan sementara waktu.
Memang donat biasanya ketika masih hangat cenderung memiliki tekstur yang lembut dan empuk, akan tetapi ketika sudah mulai dingin donat akan mengeras. Penyebab utamanya tentu saja terletak pada adonan. Campuran adonan yang kurang tepat akan berpengaruh terhadap tekstur donat yang jauh dari harapan. Nah, salah satu cara mengatasi hal ini yaitu dengan menambahkan tepung maizena pada resep donat.
Lantas apa perbedaan donat maizena dan donat biasa?
Seperti yang disebutkan di atas, penambahan maizena mampu mempengaruhi tekstur. Donat yang diberi tambahan maizena cenderung lebih kokoh dan lebih terikat. Hal ini tentu saja dikarenakan kandungan pati jagung pada maizena.
Menariknya, donat yang diberi tambahan maizena jadi lebih lembut, tahan lama dan memiliki tekstur yang lebih empuk. Selain empuk pada bagian dalamnya, donat maizena juga memiliki tekstur luar yang cenderung garing. Bahkan jika dibuat dengan benar (cara menguleni, proses fermentasi, dll) serta menggunakan takaran yang tepat, donat maizena bisa bertahan empuk hingga 3 hari lho.
Bagaimana jika mengganti tepung terigu dengan maizena secara keseluruhan?
Penambahan maizena pada donat memang cukup berdampak pada tekstur donat, akan tetapi mengganti resep tepung terigu dengan maizena secara keseluruhan jelas tidak akan berhasil. Kenapa? Karena maizena dalam resep ini berperan sebagai penyempurna. Bahkan penggunaan maizena untuk donat ataupun kue lainnya hanya dibatasi maksimal hingga 20% dari jumlah keseluruhan takaran tepung terigu.
Misal dalam sebuah resep jumlah takaran tepung terigu yang dibutuhkan adalah 1 kg, maka jika dalam resep tersebut tidak menyertakan maizena, Anda bisa menakarnya sendiri dengan persentase di atas. Jadi komposisinya akan berubah jadi 900 gram terigu dan 100 gram maizena. Tujuan utamanya agar takaran dari adonan kering tidak berubah.
Jadi, kesimpulan perbedaan donat maizena dan donat biasa terletak pada teksturnya. Donat yang diberi tambahan maizena cenderung tahan lama dan memiliki tekstur yang lembut dan empuk.
Namun ingat, kualitas maizena juga mampu mempengaruhi tekstur donat. Oleh karena itu pastikan memilih merk tepung maizena yang kualitasnya sudah terbukti seperti Maizenaku. Sebagaimana kita ketahui, maizena yang bebas gluten sangat mudah terkontaminasi, dan Maizenaku menjadi salah satu produk tepung maizena yang dijamin tidak terkontaminasi dengan bahan lain, selain itu Maizenaku juga tidak menggunakan bahan pengawet. Jadi merek ini sangat direkomendasikan.
Resep Membuat Donat Dari Tepung Maizena
Penasaran ingin tahu langsung bagaimana perbedaan donat maizena dan donat biasa? Langsung saja mari kita buat donat menggunakan resep di bawah ini:
Bahan yang digunakan dalam pembuatan donat maizena
- 260 gram tepung terigu protein tinggi
- 30 gram tepung maizena
- 45 gram gula pasir
- 1 sendok makan susu bubuk
- 6 gram ragi instan
- 40 gram margarin
- 100 ml susu cair
- ½ sendok teh garam
- Topping sesuai selera
Cara membuat donat dari tepung maizena
- Buat adonan biang untuk ragi dengan mencampurkan ragi dengan air hangat lalu tutup dan diamkan sekitar 10 menit hingga mengembang. Sisihkan.
- Siapkan mangkuk besar lalu masukkan tepung maizena, tepung terigu, gula pasir, susu bubuk, ragi dan telur. Aduk sampai semua tercampur rata.
- Tambahkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga teksturnya pas.
- Uleni terus sampai kalis lalu tambahkan margarin dan garam.
- Setelah adonan diuleni sampai kalis elastis, bentuk bulat lalu tutup dengan lap kain atau plastik wrap. Diamkan hingga adonan mengembang 2 kali lipat/
- Kempiskan adonan lalu bagi adonan sesuai selera. Bentuklah bulat lalu letakkan di atas kertas baking. Berikan taburan tepung terigu lalu gilas tipis dan lubangi donat.
- Tata adonan lalu tutup hingga adonan mengembang.
- Panaskan minyak lalu goreng minyak dengan api kecil. Setelah donat mengembang dengan sempurna, besarkan api lalu balik donat ke sisi lainnya ketika satu sisi sudah berwarna kecoklatan. Angkat lalu dinginkan.
- Berikan topping sesuai selera.
Di atas adalah cara dan resep membuat donat maizena yang bisa Anda praktekkan di rumah. Untuk topping sesuaikan dengan selera. Misal untuk donat klasik, Anda bisa gunakan meses sebagai toppingnya. Namun jika ingin yang lebih kekinian, gunakanlah topping seperti matcha, red velvet, cappucino, mocca, keju, kacang almond, dan sebagainya.
Selamat mencoba!