- Artikel
- 1.153Views
5 Cara Membuat Plastisin Yang Aman Dan Cocok Untuk Anak
Maret 28, 2024Plastisin termasuk kategori clay yang tersedia dalam berbagai warna dan bisa dibentuk sesuka hati. Bentuknya yang bisa dikreasikan menjadikan mainan ini salah satu pendukung perkembangan motorik halus anak. Oleh karena itulah plastisin menjadi salah satu mainan wajib untuk anak-anak. Sayangnya plastisin yang dijual bebas di pasaran kebanyakan tidak food grade sehingga kurang aman untuk balita. Tapi Anda bisa lho membuatnya sendiri. Yuk cari tahu cara membuat plastisin dari tepung maizena dan bahan aman lainnya di bawah ini!
Apa Sih yang Dimaksud dengan Plastisin?
Semua ibu pasti kenal dengan plastisin. Ya, mainan dengan tekstur yang lembek dan mudah dibentuk ini ternyata sangat baik untuk perkembangan motorik halus anak. Bermain plastisin bahkan mampu meningkatkan daya imajinasi si kecil serta membantu mengasah kemampuan analisisnya. Menariknya bermain plastisin ternyata mampu melatih anak-anak untuk memecahkan masalah sedari dini.
Sayangnya karena mainan ini cukup menarik, tak jarang anak-anak mencoba memasukkannya ke dalam mulut. Jika memang terbuat dari bahan food grade tentu ini tidak begitu masalah, akan tetapi biasanya plastisin yang dijual di pasaran terbuat dari bahan yang kurang aman sehingga cukup bahaya jika tak sengaja termakan.
5 Cara membuat plastisin yang cocok untuk anak
Di pasaran plastisin tersedia dalam berbagai jenis bahan. Ada yang terbuat dari tepung paraffin, polymer, bubur kertas dan sebagainya. Namun Anda bisa menggunakan bahan sederhana untuk membuat plastisin sendiri yang awet, tahan lama dan pastinya aman.
Plastisin Dari Tepung Maizena
Tepung maizena adalah salah satu bahan yang aman untuk si kecil dan cukup mudah ditemukan. Anda bisa mencoba membuat plastisin dengan mengikuti cara membuat plastisin dari tepung maizena di bawah ini. Selain aman untuk anak-anak, tekstur plastisin yang terbuat dari campuran bahan ini juga lebih kenyal dibandingkan dengan bahan lainnya. Apalagi jika Anda memasaknya.
Bahan
- 1 cangkir tepung Maizenaku
- 2 cangkir baking soda
- 1 ½ cangkir air
Cara membuat
- Ambil wadah lalu campurkan semua bahan ke dalamnya. Aduk.
- Tuangkan adonan di atas loyang lalu panaskan kompor menggunakan api sedang.
- Aduk terus sampai adonan kenyal dan kental.
- Matikan kompor dan dinginkan lalu mainkan.
Plastisin yang Anti Kering
Anda mungkin pernah menemukan bahwa plastisin buatan sendiri lebih cepat kering dibandingkan yang beli. Tak hanya kering, bahkan mungkin berjamur. Jika hal ini terjadi, tentu saja plastisin jadi tidak aman untuk anak-anak bukan? Nah, Anda bisa mengantisipasi kering dan berjamur dengan resep atau cara membuat plastisin dari tepung maizena di bawah ini:
Bahan
- 5-6 sdm tepung maizena
- 100 gram tepung terigu
- 50 gram gula halus
- 2-3 sdm minyak goreng
- 2 sdt cuka masak
- Pewarna makanan
Cara membuat
- Ambil wadah lalu campurkan tepung, cuka dan garam ke dalamnya.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai adonan menjadi kalis.
- Jika terlalu lembek karena terlalu banyak air, tambahkanlah maizena.
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah pewarna makanan yang Anda miliki.
- Panaskan adonan di atas pan sambil terus dibolak balik hingga rata panasnya. Tujuannya agar plastisin bisa awet hingga beberapa bulan.
- Simpan plastisin di dalam wadah kedap udara dalam kulkas. Jika mulai mengeras, tambahkan air lalu panaskan kembali.
Plastisin dari Tepung Terigu
Membuat plastisin hanya dari 4 bahan? Tentu saja bisa. Anda bisa gunakan campuran di bawah ini untuk menciptakan plastisin. Pastikan juga adonannya benar-benar kalis agar bisa dengan mudah dibentuk. Namun karena ada campuran yang tidak aman untuk dikonsumsi, disarankan untuk mendampingi si kecil ketika bermain. Khususnya balita usia 3 tahun ke bawah.
Bahan
- 80 gram tepung terigu
- 80 gram tepung beras
- 80 gram tepung tapioka
- 200 gram lem kayu atau lem putih
- Cat poster sebagai pewarna
Cara membuat
- Campurkan semua bahan dan uleni sampai rata.
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian lalu berikan warna berbeda untuk masing-masing adonan.
- Pulung-pulung adonan sampai cat tercampur rata.
- Adonan siap digunakan.
Plastisin dari Oatmeal
Plastisin yang terbuat dari oatmeal jelas aman untuk anak-anak. Namun plastisin yang terbuat dari oatmeal cenderung tidak tahan lama.
Bahan
- 2 cangkir oatmeal
- 1 cangkir tepung terigu
- Pewarna makanan
- Air secukupnya
Cara membuat
- Campurkan semua bahan lalu aduk sampai rata.
- Tuang adonan di atas alas datar lalu uleni sampai rata.
- Bagi menjadi beberapa bagian lalu tambahkan pewarna makanan secukupnya.
- Plastisin siap digunakan.
Plastisin Beraroma
Selain warna, aroma yang wangi juga sangat menarik minat anak-anak untuk bermain. Salah satu caranya dengan menambahkan minyak esensial atau minyak aromaterapi ke dalam adonan plastisin.
Bahan
- 2 cup tepung terigu
- 2 sdm krim tartar
- 2 sdm minyak nabat
- ½ cup garam
- 1 ½ cup air hangat
- 10-15 tetes minyak aromaterapi
- Pewarna makanan
Cara membuat
- Ambil wadah lalu masukkan tepung terigu, krim tartar dan garam.
- Masukkan minyak nabati dan minyak aromaterapi lalu aduk sampai rata.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan mencapai tekstur yang diinginkan.
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian lalu tambahkan pewarna lalu campur.
- Diamkan beberapa menit sampai teksturnya kenyal.
Di atas adalah beberapa cara membuat plastisin yang aman dan juga cocok untuk anak-anak. Jika Anda tertarik dengan cara membuat playdough yang aman, Baca Juga: Cara membuat playdough dari tepung maizena yang aman untuk anak.