- Artikel
- 1.235Views
Ketahui Perbedaan Kaldu Sapi Dan Kaldu Ayam Dari Segi Nutrisi
Februari 29, 2024Seorang ibu tak hanya bertugas menjadi seorang chef namun juga sebagai seorang ahli gizi. Sebenarnya ini adalah profesi yang sulit mengingat dalam satu rumah terkadang memiliki kesukaan yang berbeda-beda. Namun hal ini memang harus dilakukan. Dan, seorang ibu harus mampu membuat masakan yang bisa disukai oleh semua anggota keluarga. Tak hanya itu, masakan tersebut juga sebisa mungkin memiliki nutrisi lengkap yang mampu menunjang kebutuhan nutrisi harian. Nah, salah satu solusi dari permasalahan ini adalah kaldu.
Air kaldu tak hanya berfungsi sebagai penguat dan penambah rasa namun juga memiliki nutrisi yang cukup banyak sehingga direkomendasikan untuk dicampurkan dalam berbagai jenis masakan khususnya yang berkuah.
Nah, sebenarnya ada banyak jenis kaldu, namun yang paling sering digunakan adalah kaldu sapi dan kaldu ayam. Sekilas keduanya memang sama, namun jika diteliti keduanya memiliki cukup banyak perbedaan. Penasaran apa saja perbedaan kaldu sapi dan kaldu ayam? Simak uraiannya dibawah ini:
Perbedaan kaldu sapi dan kaldu ayam
Kaldu adalah produk olahan yang didapat dari rebusan daging, tulang dan sayuran dengan tujuan untuk mendapatkan sari dari bahan tersebut. Oleh karena itu baik kaldu sapi, kaldu ayam atau kaldu dari bahan lainnya memiliki tekstur yang sama yakni cair.
Meskipun teksturnya mirip namun setiap kaldu memiliki aroma yang khas berdasarkan dari bahan dasarnya. Penasaran dengan karakteristik dari kaldu sapi dan kaldu ayam? Berikut ulasannya!
- Perbedaan rasa
Kaldu sapi memiliki rasa yang manis, gurih, lebih kaya, lebih khas dan lebih pekat. Sedangkan kaldu ayam memiliki rasa yang lebih lembut, ringan dan terkadang terasa sedikit manis karena kandungan lemaknya yang lebih rendah dibandingkan dengan kaldu sapi. Anda akan mengetahui perbedaannya ketika merasakannya langsung. Hal ini lantaran rasa pekat dari kaldu sapi yang tak bisa disembunyikan. - Perbedaan tekstur dan warna
Tekstur kaldu ayam dan sapi memang mirip yakni cair. Namun jika dilihat dengan detail Anda akan menemukan perbedaan dari warnanya. Kaldu sapi memiliki warna yang lebih gelap karena melewati proses perebusan yang lama serta tingginya kandungan lemak dalam daging sapi. Dua hal tersebut membuat warna kuah kaldu jadi berubah lebih gelap. Sedangkan kaldu ayam memiliki aroma yang lebih ringan dan lembut.
Selain itu penggunaannya juga sama. Kedua jenis kaldu ini bisa dicampurkan dalam masakan berkuah seperti rawon, gule, soto, sup, semur dan sebagainya. Menariknya, ada juga yang mengonsumsi kaldu dengan cara langsung diminum. - Perbedaan aroma
Jika ditilik dari segi aroma, maka kaldu daging sapi memiliki aroma yang lebih pekat. Berbeda dengan air kaldu ayam yang aromanya lebih ringan. - Sumber daging
Kaldu sapi tentu saja terbuat dari sapi, begitupula dengan kaldu ayam. Untuk membuat kaldu sapi ada beberapa bagian yang sering dijadikan sebagai bahan kaldu yaitu sumsum tulang, tulang dan daging. Sedangkan bagian yang paling sering digunakan sebagai bahan kaldu ayam adalah sayap, ceker, punggung ayam, daging dan tulang. - Kegunaan
Perbedaan kaldu sapi dan kaldu ayam juga terletak pada penggunaannya. Sebenarnya ini masalah preferensi rasa, namun secara umum kaldu sapi cenderung digunakan pada olahan masakan dengan rasa yang lebih pekat seperti sop iga, bakso, rawon, semur daging, serta olahan daging sapi lainnya. Sebaliknya, kaldu ayam sering digunakan pada masakan yang lebih ringan seperti sop, soto, semur ayam, opor ayam dan berbagai olahan ayam lainnya. - Kandungan gizi
Dilihat dari segi gizi tentu keduanya berbeda. Kaldu sapi memiliki lebih banyak lemak dibandingkan dengan kaldu ayam. Hal ini disebabkan lemak pada daging sapi yang lebih tinggi. Namun, meskipun rendah lemak kandungan protein dalam kaldu ayam lebih tinggi.
Perbedaan nutrisi dari kaldu sapi dan kaldu ayam
Diatas sudah dijelaskan jika kandungan gizi kaldu sapi dan kaldu ayam berbeda. Namun lebih lengkap tentang perbedaan kaldu sapi dan kaldu ayam akan kita uraikan dibawah ini:
Takaran per 1 gelas (240 ml) | Kaldu sapi | Kaldu ayam |
Kalori | 38 | 15 |
Protein | 6,3 g | 2,3 g |
Karbohidrat | 0,6 g | 0,5g |
Lemak | 1,2 mg | 0,5g |
Zinc | 0,2 mg | 0,2 mg |
Vitamin B12 | 0,1 mcg | 0,0 mcg |
Kolesterol | 7 mg | 0 |
Lemak jenuh | 0,3 g | 0,2 g |
Nutrisi kaldu ayam
Kaldu ayam baik untuk menjaga kesehatan usus karena memiliki kadar kolagen yang tinggi. Kolagen ini juga berperan sebagai probiotik yang akan membantu menjaga saluran pencernaan.
Kaldu ayam juga disebut mampu menyembuhkan osteoartritis karena memiliki kandungan kolagen pada bagian tulangnya. Ya, tulang ayam juga mengandung kolagen namun kolagen tipe II yang bagus untuk tulang rawan dan persendian. Selain itu konsumsi kaldu ayam juga baik untuk meminimalisir risiko alergi pada bayi serta meningkatkan kesehatan kulit.
Nutrisi kaldu sapi
Kaldu tulang sapi memiliki kepadatan kolagen dan mineral yang lebih tinggi daripada kaldu ayam. Dengan ini maka seorang yang mengonsumsi kaldu sapi akan lebih mendapatkan nutrisi dan juga energi lebih banyak daripada yang mengonsumsi kaldu ayam.
Kaldu sapi mengandung kolagen tipe III yang bermanfaat sangat baik untuk kesehatan kulit. Sebagaimana kita ketahui, kolagen tipe III akan ditemukan pada jaringan ikat pada sistem pembuluh darah, usus, rahim, paru dan kulit, sehingga memperbanyak konsumsi kolagen tipe III akan membuat kulit lebih kencang serta mampu memiliki kemampuan untuk membentuk jaringan kardiovaskular serta pembuluh darah.
Kaldu daging sapi juga memiliki kandungan kolagen tipe I dan perbandingan omega 3 dan omega 6 yang lebih seimbang jika dibandingkan dengan kaldu ayam. Tak hanya itu, kaldu sapi memiliki cukup banyak mineral penting lainnya seperti kalium, kalsium dan juga zat besi.
Kandungan glisin dalam kaldu sapi juga lebih banyak daripada kaldu ayam sehingga jika dikonsumsi menjelang tidur mampu meningkatkan kualitas tidur Anda. Serotonin juga akan meningkat yang artinya akan membuat Anda jadi lebih gembira,
Sebenarnya manapun kaldu yang dipilih pada dasarnya sama. Semua memiliki kelebihannya masing-masing jika dilihat dari rasa ataupun manfaatnya untuk kesehatan. Misal jika Anda ingin tidur lebih nyenyak bisa konsumsi air kaldu sapi, namun jika Anda memiliki masalah pada sistem pencernaan, air kaldu ayam bisa jadi alternatif. Sedangkan dari sisi rasa, jika Anda ingin rasa pekat dan khas maka kaldu sapi lebih baik daripada kaldu ayam.
Tips Memilih Kaldu yang Tepat Untuk Masakan
Menjawab banyak keresahan ibu-ibu terkait dengan kaldu, lantas kemudian banyak perusahaan yang memproduksi kaldu bubuk. Membuat kaldu sendiri memang cukup merepotkan karena memakan waktu yang cukup lama. Selain itu penyimpanannya juga harus benar-benar diperhatikan mengingat kaldu cair lebih gampang basi. Nah, menjawab masalah tersebut munculah solusi kaldu bubuk.
Namun apakah kaldu bubuk memiliki kandungan yang sama dengan kaldu cair buatan sendiri? Ya, tergantung dari merek kaldu apa yang Anda gunakan. Jika Anda memilih merek yang tepat, Anda akan mendapatkan kaldu bubuk yang terbuat dari bahan kualitas pilihan yang mana kandungan nutrisi dan rasanya mirip seperti kaldu asli buatan sendiri.
Untuk memudahkan Anda dalam memilih berikut kami berikan tips memilih kaldu bubuk yang tepat:
- Perhatikan kandungan utama dalam kaldu bubuk apakah sesuai dengan jenis masakan yang hendak diolah.
- Perhatikan kandungan MSG pada kemasan dan pilih yang tidak melebihi standar yang sudah ditentukan.
- Pilihlah kemasan sesuai dengan kebutuhan.
- Pilih kaldu yang terbuat dari ekstrak daging sapi atau ayam asli.
Dari ulasan diatas, kami rekomendasikan Kalduku. Kaldu bubuk satu ini terbuat dari bahan pilihan berkualitas dengan rasa yang sangat mirip dengan kaldu buatan sendiri. Selain itu kaldu ini juga tanpa bahan pengawet. Kalduku tak hanya hadir dengan kaldu ayam dan sapi, namun juga kaldu udang. Bagi penikmat seafood, kaldu udang tentu memiliki cita rasa yang sangat khas bukan? Baca Juga: Kaldu Udang Bubuk.