Menu Tutup

Artikel

  • Artikel
  • Views

Perbedaan Kaldu Jamur Dan Kaldu Ayam Dari Segi Nutrisi dan Manfaat

Maret 31, 2024
Perbedaan Kaldu Jamur Dan Kaldu Ayam Dari Segi Nutrisi dan Manfaat

Kaldu jamur belakangan menjadi salah satu jenis kaldu yang cukup populer khususnya untuk membuat MPASI. Namun sebenarnya jika dilihat dari segi nutrisi dan manfaatnya, manakah yang lebih bagus? Untuk mengetahuinya, mari simak perbedaan kaldu jamur dan kaldu ayam di bawah ini. 

 

Pengertian Kaldu Jamur Dan Kaldu Ayam

pengertian kaldu jamur dan ayam

Apa sebenarnya kaldu jamur?

Kaldu jamur berasal dari jamur yang dikeringkan lalu dibuat menjadi bubuk. Jamur yang sering digunakan biasanya jamur tiram, kancing, shitake, dan porcini. Bubuk kaldu jamur mampu memberikan cita rasa yang cukup kaya pada masakan yakni earthy, umami dan bahkan mampu memberikan rasa mirip daging meski dalam komposisinya tanpa daging sekalipun. 

 

Apa yang dimaksud kaldu ayam? Kaldu ayam merupakan jenis kaldu hewani yang terbuat dari tulang atau daging ayam yang direbus menggunakan sayuran tertentu. Kaldu ayam tak hanya bisa dibuat sendiri namun juga tersedia dalam bentuk bubuk yang dinilai lebih praktis dan lebih awet. Kaldu ayam memiliki rasa yang gurih, umami dan memperkuat cita rasa masakan.

 

Perbedaan kaldu jamur dan kaldu ayam dari segi nutrisi

pengertian kaldu jamur dan ayam

Nutrisi kaldu jamur

Kaldu jamur mengandung banyak vitamin mulai dari A, B1, B2, B6, B12, C, dan E. Selain itu kaldu ini juga memiliki beberapa mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, selenium, dan lemak tak jenuh. Kaldu jamur juga sangat memiliki kandungan serat, protein dan rendah kalori. 

 

Nutrisi kaldu ayam

Kaldu ayam memiliki kandungan protein yang tinggi, rendah kalori dan juga lemak sehingga baik untuk diet. Kaldu ayam juga kaya vitamin dan mineral seperti vitamin A, K2, kalium, magnesium, fosfor, zinc dan juga selenium. Menariknya, kaldu ayam memiliki omega 6 dan omega 3 yang baik untuk pertumbuhan. 

Kaldu ayam juga memiliki kandungan asam amino dan kolagen yang tinggi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan sendi, pencernaan dan imunitas tubuh. 

 

Perbedaan Kaldu Jamur Dan Kaldu Ayam Dari Segi Manfaat

perbedaan nutrisi kaldu jamur dan ayam

Manfaat kaldu jamur

Kaldu jamur memiliki cukup banyak manfaat untuk tubuh antara lain:

  1. Menurunkan kolesterol
    Kandungan betaglucan yang ada dalam kaldu jamur disebut mampu mengurangi kadar kolesterol. Oleh karena itulah bagi Anda yang memiliki keluhan kolesterol tinggi, kaldu jamur bisa jadi salah satu alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol Anda.
  2. Meningkatkan kekebalan tubuh
    Jamur yang digunakan sebagai bahan kaldu disebut mampu meningkatkan kekebalan tubuh serta mengurangi peradangan yang terjadi akibat dari infeksi bakteri. 
  3. Melawan radikal bebas
    Radikal bebas mampu menyebabkan kerusakan sel tubuh. Nah, kandungan antioksidan dalam kaldu jamur disebut mampu melawan efek radikal bebas. Selain itu mengonsumsi kaldu jamur yang kaya antioksidan disebut mampu mencegah berbagai macam penyakit kronis termasuk jantung dan kanker. 
  4. Meningkatkan energi
    Kaldu jamur mengandung vitamin B12 yang mampu meningkatkan energi tubuh. Perlu diketahui, tubuh yang kekurangan vitamin B12 cenderung mudah lemas dan biasanya vitamin ini terdapat pada produk hewani. Jadi bagi para vegan, kaldu jamur adalah alternatif untuk memenuhi asupan vitamin B12. 
  5. Meningkatkan kesehatan rambut, kulit dan kuku
    Kaldu jamur disebut mampu mencegah kerontokan rambut, mencegah kuku menjadi rapuh dan bahkan mampu melindungi kulit dari jerawat. 

 

Manfaat kaldu ayam

  1. Menyehatkan dan menguatkan sendi
    Perbedaan kaldu jamur dan kaldu ayam utamanya terletak pada kandungan kolagen. Kandungan zat ini tak terdapat dalam kaldu jamur. Kolagen muncul saat proses perebusan tulang ayam dan secara alami akan memproduksi gelatin. Nah, gelatin inilah yang memiliki kandungan asam amino yang mampu menjaga kesehatan sendi. Menariknya, kaldu ayam juga memiliki kondroitin dan glukosamin yang mampu membantu mengurangi rasa nyeri, memperkuat sendi dan meminimalisir penyakit osteoarthritis.
  2. Memperbaiki kualitas tidur
    Kandungan glisina yang ada dalam asam amino terbukti mampu membuat otak lebih rileks. Magnesium dalam kaldu ayam juga mampu memaksimalkan proses relaksasi otot tubuh. Oleh karena itu, mengkonsumsi kaldu ayam sebelum tidur disebut mampu meningkatkan kualitas tidur Anda. 
  3. Menguatkan sistem imun
    Sama halnya dengan kaldu jamur, kaldu ayam juga mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Asam amino dalam kaldu ayam memiliki sifat anti radang untuk pencernaan dan pernafasan. 
  4. Memelihara pencernaan
    Jika Anda memiliki keluhan pada sistem pencernaan, cobalah mengkonsumsi kaldu ayam. Kandungan gelatin dalam kaldu ayam sangat baik untuk menjaga kesehatan lapisan dinding pada usus. Bahkan mengkonsumsi kaldu ayam sangat baik untuk mencegah dan mempercepat pemulihan penyakit usus bocor. 
  5. Tinggi kalsium, protein dan rendah kalori
    Kandungan protein yang tinggi membuat kaldu ayam sangat direkomendasikan untuk anak-anak dan juga balita. Selain itu kaldu ayam disebut mampu membantu memenuhi asupan kalsium harian. Sebagaimana kita ketahui, kalsium sangat dibutuhkan oleh tubuh khususnya bagi anak dan balita yang masih dalam masa pertumbuhan. Kalsium juga mampu mencegah pengeroposan tulang bagi dewasa lho.
    Meskipun tinggi protein dan kalsium, nyatanya kaldu ayam rendah kalori. Oleh karena itulah kaldu ayam juga direkomendasikan untuk diet. 

 

Kelebihan dan manfaat kaldu ayam dibandingkan kaldu jamur

kelebihan kaldu ayam

Jika dilihat dari sisi nutrisi, kaldu ayam memiliki kecukupan nutrisi untuk pertumbuhan anak-anak jika dibandingkan dengan kaldu jamur. Selain itu kaldu ayam juga baik untuk kesehatan pencernaan. Namun karena kaldu ayam mengandung protein hewani, kaldu ayam bisa memicu alergi dan tidak bisa dikonsumsi oleh para vegan. Berbeda dengan kaldu jamur yang terbuat dari bahan alami sehingga dinilai lebih aman dan bisa dikonsumsi oleh para vegan. 

Kira-kira kaldu apa yang hendak dipilih? Sebenarnya Anda bisa gunakan kaldu manapun. Sesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya jika pencernaan kurang baik, gunakan kaldu ayam, sedangkan jika ingin mendapatkan rasa yang lebih earthy daripada menggunakan micin bisa gunakan kaldu jamur, Baca Juga: 4 Manfaat kaldu ayam untuk program diet sehat.

Nah, apapun kaldunya, pilihlah Kalduku. Kalduku terbuat dari bahan pilihan dan tanpa bahan pengawet sehingga aman dan sehat untuk semua umur bahkan balita sekalipun.

error: Content is protected !!