- Artikel
- 1.327Views
Lebih Nikmat, Lebih Lembut! Ini Perbedaan Donat Maizena dan Donat Biasa!
Februari 29, 2024Siapa yang tak kenal dengan donat? Donat sudah menjadi salah satu cemilan ringan yang diminati masyarakat. Tak hanya mereka yang anak-anak, orang dewasapun juga menyukainya. Apalagi dengan banyaknya donat kekinian dengan berbagai topping manis yang sangat menggoda, jelas cemilan ini akan sangat sulit untuk ditolak.
Sayangnya mungkin kamu pernah menemukan donat yang keras, bantat, alot, kisut, tidak kokoh atau yang tidak mengembang kan? Ya, memang resep donat diluar sana sangatlah banyak dan cukup beragam. Selain itu proses pembuatan yang kurang tepat juga akan berdampak pada teksturnya. Namun perlu diketahui, donat yang diberi tambahan maizena cenderung memiliki tekstur yang lebih baik dari yang tidak menggunakannya lho.
Kok bisa? Mari cari perbedaan donat maizena dan donat biasa dalam ulasan di bawah ini!
Perbedaan Donat Maizena dan Donat Biasa
Menikmati donat yang empuk dan lembut dengan topping yang manis jelas menjadi harapan semua orang ketika menyantap donat. Namun tak jarang donat yang empuk itu hanya bertahan beberapa waktu saja. Ketika sudah dingin donat yang empuk lantas berubah menjadi keras. Nah, salah satu hal yang menyebabkan ini adalah adonan dari donat tersebut.
Adonan yang kurang tepat bisa menyebabkan tekstur donat tidak seperti yang diharapkan. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkannya, namun salah satu cara mengatasi donat yang tidak lembut dan tidak empuk adalah dengan menambahkan maizena.
Apakah dengan menggunakan maizena donat akan lebih empuk dari yang tidak menggunakan maizena?
Beberapa orang menyebutkan jika menggunakan maizena membuat adonan bisa lebih terikat dan nampak lebih kokoh. Hal ini dikarenakan kandungan pati jagung didalamnya. Selain itu donat juga menjadi lebih lembut dibandingkan yang tidak menggunakannya.
Donat yang menggunakan maizena juga tahan lebih lama. Ya, tekstur empuk dan lembutnya bisa bertahan hingga keesokan harinya. Bahkan ada yang menyebutkan jika donat maizena bisa tetap empuk meskipun sudah 3 hari. Namun dengan catatan tidak ada masalah dalam adonannya (cara menguleni, takaran air, proses fermentasi, dll).
Selain itu ciri khas dari donat maizena adalah teksturnya yang cenderung garing diluar dan empuk didalam.
Cara Membuat Donat Maizena yang Super Lembut
Apakah kamu tertarik ingin mencoba resep donat maizena yang super lembut? Dibawah ini kami berikan dua resep donat maizena super lembut yang bisa kamu praktekkan sendiri dirumah.
Donat Maizena Empuk Tahan Lama
Bahan membuat donat maizena
- 5 sendok makan maizena
- 500 gram tepung terigu protein sedang (segitiga biru)
- 75 gram margarin
- 5 sendok makan susu bubuk
- 5 sendok makan gula pasir
- 2 telur ayam
- 200 ml air hangat
- 1 bungkus fermipan 11 gram
- Topping sesuai selera bisa cokelat, matcha, almond, keju, meses, vanila, red velvet, cappucino, dan sebagainya.
Cara memasak donat maizena
- Buat biang dengan mencampurkan fermipan dengan air dalam gelas lalu diamkan hingga 5 menit atau sampai berbusa dalam wadah tertutup. Sisihkan.
- Siapkan wadah lalu masukkan semua bahan kecuali margarin. Aduk rata lalu campurkan adonan biang kedalamnya.
- Aduk adonan sampai rata lalu tambahkan margarin.
- Uleni adonan sampai kalis. Jika adonan masih lembek dan lengket ditangan, tambahkan sedikit tepung terigu. Setelah itu diamkan dan tutup menggunakan kain selama sekitar 30 menit.
- Buka tutup kain lalu ambil adonan sedikit demi sedikit dan bentuk adonan menjadi bulat. Lakukan hingga semua adonan habis lalu diamkan sekitar 20 menit. Tutupi dengan kain.
- Buka tutup lalu bentuk adonan yang telah dibulatkan tadi menjadi donat. Tekan adonan agar lebih tipis lalu lubangi bagian tengah dengan jari.
- Panaskan minyak lalu goreng dengan api kecil.
- Sajikan donat dengan berbagai topping sesuai selera.
Donat Maizena tanpa Telur
Bahan membuat donat maizena
- 1 sendok makan maizena
- 250 gram tepung terigu protein tinggi (Cakra)
- 40 gram margarin
- 1 sendok makan susu bubuk
- 3 sendok makan gula pasir
- 130-140 ml air hangat
- 1 sendok teh ragi
- Garam sedikit
- Topping sesuai selera bisa cokelat, matcha, almond, keju, meses, vanila, red velvet, cappucino, dan sebagainya.
Cara memasak donat maizena
- Buat biang dengan mencampurkan ragi , gula pasir dan 130 ml air hangat dalam gelas lalu diamkan hingga 5-10 menit atau sampai berbusa dalam wadah tertutup. Sisihkan. Jika sampai 10 menit belum mengembang artinya ragi sudah tidak aktif. Buang dan buat ulang dengan ragi yang lainnya.
- Siapkan wadah lalu masukkan tepung, susu bubuk, garam dan sisa gula pasir. Aduk rata lalu campurkan adonan biang kedalamnya sedikit demi sedikit hingga adonan pas (tidak lembek). Jika air biang masih ada jangan tambahkan lagi karena adonan bisa jadi lembek.
- Aduk adonan sampai rata lalu tambahkan margarin.
- Uleni adonan sampai kalis elastis sekitar 30 menit. Agar lebih cepat kalis bisa sambil dibanting-bantingkan. Setelah itu bulatkan adonan dan diamkan lalu tutup menggunakan kain selama sekitar 30 menit.
- Buka tutup kain lalu kempeskan adonan dan ambil adonan sedikit demi sedikit dan bentuk adonan menjadi donat. Lakukan hingga semua adonan habis.
- Panaskan minyak lalu goreng dengan api kecil.
- Sajikan donat dengan berbagai topping sesuai selera.
Kegunaan Maizena pada Donat
Kebanyakan orang mengetahui maizena hanya digunakan sebagai pengental. Namun itu tidak benar. Maizena bisa digunakan sebagai campuran membuat gorengan, puding, kue kering, kue basah dan tak ketinggalan untuk membuat donat. Memang maizena jarang digunakan sebagai bahan utama dan lebih sering jadi bahan pembantu karena sifatnya yang menyempurnakan.
Misalnya pada resep cookies, maizena sebagai bahan pembantu mampu membuat cookies jauh lebih renyah daripada yang tidak menggunakan maizena. Selain itu pada kue basah maizena berperan untuk membantu melembutkan tekstur kue.
Namun perlu diingat, batas penggunaan maizena hanya sekitar 10 hingga 20% saja dari jumlah bahan tepung terigu. Penggunaan maizena yang terlalu banyak akan membuat kue kering dan kue basah jadi lebih cepat basi. Hal ini juga berlaku untuk donat dengan campuran maizena.
Penambahan maizena disini maksudnya bukan menambah dari jumlah keseluruhan tepung terigu melainkan mengganti prosentasenya dengan tepung terigu. Jadi misalnya dalam satu resep donat tanpa maizena yang menuliskan jumlah tepung terigunya adalah 500 gram, maka jumlah tepung maizenanya adalah 50 gram. Jadi komposisinya 450 gram tepung terigu + 50 gram tepung maizena. Tujuannya agar komposisi bahan kering tidak berubah.
Kesimpulannya, maizena pada donat adalah bahan pembantu untuk menyempurnakan tekstur dari donat itu sendiri. Donat dengan maizena akan lebih lembut bagian dalamnya, kokoh, tahan lebih lama dan memiliki tekstur renyah pada bagian luarnya.
Catatan tambahan, jika kamu ingin mendapatkan hasil yang sempurna jangan lupa menggunakan produk tepung maizena yang berkualitas tinggi seperti Maizenaku. Tepung Maizenaku tanpa bahan pengawet dan terbuat dari bahan-bahan yang sudah dipastikan kualitasnya. Harganya cukup terjangkau dan bisa ditemukan dengan mudah di toko-toko sekitarmu.
Dari ulasan diatas sudah tahukan perbedaan donat maizena dan donat biasa? Selain digunakan untuk membuat donat, kamu juga bisa memanfaatkan maizena sebagai bahan pembantu untuk membuat puding. Dijamin kamu akan mendapatkan tekstur puding yang lembut sempurna. Ingin mencoba membuatnya? Baca Juga: Resep Puding Kacang Hijau Maizena: Manis dan Gurih.