- Artikel
- 1.270Views
Cara Membuat Ongol-Ongol Dari Tepung Maizena Serta Sejarah Uniknya
Maret 31, 2024Apakah Anda penggemar jajanan tradisional? Jika iya tentu Anda tidak asing dengan ongol-ongol? Ya, ongol-ongol merupakan cemilan khas Nusantara yang terbuat dari tepung sagu atau tepung ketan yang dicampur dengan gula jawa, kelapa, garam, daun pandan dan juga air. Teksturnya kenyal dan lembut serta rasanya yang manis membuatnya cukup diminati banyak orang. Nah, agar tampak lebih cantik, kue ini biasanya diberi berbagai macam warna mulai hijau, merah dan kuning.
Penasaran ingin tahu cara membuat ongol-ongol? Yuk, cek resepnya di bawah ini!
Sejarah dan Asal Muasal Ongol-Ongol
Banyak orang menyebutkan jika ongol-ongol merupakan jajanan asli khas Nusantara. Namun ternyata ada pernyataan yang menyebutkan jika sebenarnya asal muasal dari kue basah ini bukanlah dari Nusantara. Lantas darimana asalnya? Mari kita cari tahu!
Kue basah berwarna-warni ini awalnya disebut sebagai salah satu jajanan khas Nusantara karena bahan utamanya yang terbuat dari tepung sagu. Sebagaimana kita ketahui, tepung sagu didapat dari pohon sagu yang umumnya ditemukan di kawasan Asia terutama di Maluku dan Papua. Oleh karena itu banyak yang menyebut jika ongol-ongol berasal dari Nusantara.
Namun ada juga yang menyatakan jika asal muasal ongol-ongol itu dari peninggalan tentara Mongolia yang pernah menduduki Indonesia. Lantas kenapa disebut ongol-ongol? Penamaan ongol-ongol ini diduga berasal dari kata “Mongol”. Sebagaimana kita ketahui, masyarakat Indonesia jaman dahulu terbiasa menyebut sesuatu sesuai dengan nama pembuatnya atau mirip dengan bunyinya. Namun pernyataan ini masih diragukan kebenarannya mengingat jajanan ini berbeda dengan jajanan orang Mongol pada umumnya.
Selain pernyataan di atas, ada asumsi lain yang menyebutkan jika ongol-ongol berasal dari adanya akulturasi budaya. Dulu ketika Batavia jadi pusat perdagangan antara Hindia-Belanda ada cukup banyak rempah yang disimpan di pelabuhan dan gudang-gudang. Banyak di antara bahan makanan yang disimpan di sana tidak diproduksi di Belanda seperti tepung hunkwe atau tepung sagu yang merupakan bahan baku dari ongol-ongol. Setelah itu mulailah pengolahan makanan yang berasal dari tepung sagu dari orang Tionghoa.
Terlepas dari kedua pernyataan di atas, ada beberapa arti lain dari kata ongol-ongol. Pertama, dalam bahasa Makassar nama jajanan ini memiliki arti yang kurang bagus yaitu “kurang waras atau bodoh”. Sedangkan dalam KBBI arti ongol-ongol adalah panganan yang dibuat menggunakan tepung sagu, kelapa, gula dan memiliki rasa yang manis. Terakhir, jika dilihat dari laman Wikipedia, ongol-ongol berarti makanan ringan tradisional yang menjadi ciri khas daerah Jawa Barat yang lantas tersebar ke berbagai penjuru Nusantara.
Bagaimana? Cukup unik bukan asal muasal nama dari ongol-ongol? Apapun itu, ongol-ongol merupakan cemilan dengan rasa khas Nusantara yang terbuat dari tepung sagu. Namun ternyata tak hanya tepung sagu, jajanan ini juga bisa dibuat dengan tepung ketan, tepung kanji, singkong parut atau maizena.
Memang awalnya ongol-ongol memang hanya menggunakan tepung sagu yang dicampur dengan gula merah. Namun lambat laun muncul cukup banyak kreasi ongol-ongol. Misalnya resep ongol-ongol berbahan dasar dari ubi ungu wortel dan bahkan tomat.
Tak hanya soalan resep, bentuk dari ongol-ongol pun saat ini cukup bervariasi. Dari yang awalnya bulat seperti onde-onde lantas dibuat segi panjang dan beragam bentuk lainnya. Nah, yang tak kalah menarik, taburan kue ongol-ongol juga dibuat kekinian seperti keju dan sebagainya.
Sayangnya ongol-ongol mulai tergeser oleh kehadiran berbagai kue modern lainnya. Padahal jika dilihat dari bahan pembuatnya, ongol-ongol terbuat dari bahan alami kaya nutrisi dan juga cukup mengenyangkan. Rasanya pun juga sangat lezat apalagi ketika disandingkan sebagai teman minum teh atau kopi.
Resep dan Cara Membuat Ongol-Ongol Dari Tepung Maizena
Tertarik ingin mencoba membuat ongol-ongol sendiri? Berikut resep ongol-ongol ubi ungu dengan tepung maizena yang bisa Anda praktekkan.
Bahan Pembuatan Ongol-Ongol
- 200 gram ubi ungu yang sudah dikukus dan dihaluskan
- 150 gram tepung tapioka
- 1 sendok makan Maizenaku
- 350 ml santan
- ½ sendok teh garam
- 100 gram gula pasir
Bahan taburan
- 1 lembar daun pandan
- 100 gram kelapa parut sedang
Cara Membuat Ongol-Ongol Dari Tepung Maizena
- Campurkan ubi ungu yang sudah dihaluskan dengan semua bahan kering lalu aduk sampai rata. Setelah itu tambahkan santan dan aduk kembali sampai tercampur rata. Kemudian saring.
- Siapkan loyang lalu olesi dengan minyak dan berikan baking paper. Olesi dengan minyak kembali.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang lalu kukus sekitar 25 menit. Jangan lupa berikan serbet pada bagian tutupnya.
- Ambil kelapa parut lalu campur dengan garam dan daun pandan. Kukus sekitar 15 menit.
- Angkat ongol-ongol lalu keluarkan dari loyang dan lepaskan pula kertas bakingnya.
- Potong sesuai selera dan taburi dengan kelapa parut.
- Sajikan dengan teh atau kopi
Bagaimana? Cukup mudah bukan membuat ongol-ongol. Jangan lupa gunakan bahan berkualitas untuk hasil yang terbaik. Misalnya untuk tepung maizena, gunakanlah merk Maizenaku. Terbuat dari bahan yang berkualitas, Maizenaku juga bebas dari bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi untuk balita, anak-anak dan juga dewasa.
Intinya, ongol-ongol merupakan salah satu jajanan tradisional yang harus dikenalkan pada anak-anak juga balita. Rasanya yang manis, tanpa bahan pengawet dan termasuk dalam kategori panganan sehat ini bisa dikonsumsi semua umur tak terkecuali dijadikan sebagai MPASI. Nah, jika bukan kita yang mengenalkan pada si kecil, lalu siapa lagi?