Menu Tutup

Artikel

  • Artikel
  • Views

Fungsi Maizena pada Kue Kering, Nastar Anti Retak!

November 28, 2023
Fungsi Maizena pada Kue Kering, Nastar Anti Retak!

Nastar menjadi salah satu sajian kue kering yang wajib ada di hari raya. Tak hanya itu, nastar juga kerap dijadikan sebagai bingkisan oleh-oleh untuk orang-orang tersayang. Namun membuat nastar ternyata gampang-gampang sulit. Dalam proses pembuatannya, tak jarang nastar menjadi retak dan kecantikannyapun jadi berkurang. Salah satu penyebabnya adalah tepung maizena. Nah, apa fungsi maizena pada kue kering? 

Yuk, simak uraiannya di bawah ini!

Kandungan Tepung Maizena

tepung banyak nutrisi

Tepung maizena terbuat dari pati dalam jagung. Berbeda dengan tepung jagung yang terbuat dari jagung secara keseluruhan. Oleh karena itulah kandungan antara keduanya berbeda. Maizena memiliki kandungan energi sebanyak 341 Kkal, lemak 0 gram, karbohidrat 85 gram, dan protein 0,30 gram. 

Umumnya seseorang menggunakan tepung maizena untuk bahan pengental agar mampu memperkaya tekstur pada sup atau saus. Misalnya sajian capjay. Selain itu tepung maizena juga digunakan pada adonan kue basah untuk menciptakan hasil akhir kue yang bertekstur lembut dan kenyal. Namun tak hanya itu, fungsi tepung maizena pada kue kering juga perlu diperhatikan. 

Ingin tahu apa saja fungsi tepung maizena pada kue kering? Yuk cek di bawah ini! 

Fungsi Maizena Pada Kue Kering

Selain direkomendasikan untuk membuat gorengan kian renyah, ternyata ada fungsi maizena pada kue kering juga lho. Hal ini diungkapkan oleh Arief Maulana Ikhsan selaku Head Pastry Chef of Beau Bakery. Beliau menyebutkan jika maizena memegang peranan penting untuk membuat kue jadi kian renyah. 

Maizena terbuat dari pati jagung yang mampu merendahkan protein terigu. Ketika kandungan protein pada terigu sudah sangat rendah, maka gluten tidak akan ada yang terbentuk. Nah, ini juga sebagai alasan kenapa dalam membuat kue kering lebih baik menggunakan tepung terigu dengan kadar protein yang rendah. 

Fungsi maizena pada kue kering yakni melembutkan tepung terigu hingga menghasilkan kue dengan tekstur lapisan luar yang sempuna. Renyah namun lembut dan tidak keras. Inilah alasan yang membuat kue kering seperti nastar tarasa melt di mulut. Namun ingat, jangan pernah mengganti terigu sepenuhnya dengan maizena karena hasil akhirnya tak akan pernah sama. 

Tips Pembuatan Kue Kering

Apakah kamu sering gagal dalam membuat kue kering? Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba praktekkan untuk menghasilkan kue kering yang sempurna: 

  1. Gunakan Susu Bubuk

    Kenapa susu bubuk disarankan untuk kue kering? Ada beberapa manfaat penggunaan susu bubuk berikut di antaranya:
    Pertama, susu bubuk lumayan mampu menggantikan peran mentega atau butter yang menjadikan kue kering terasa lebih enak. Selain itu susu bubuk juga menambah kerenyahan adonan kue kering.
    Kedua, susu bubuk mampu mempercantik kue kering. Umumnya kue kering yang menggunakan susu bubuk akan bewarna keemasan. Berbeda dengan kue kering yang tidak menggunakan susu bubuk. Jadi dari penampilan bisa terlihat lebih cantik.
  2. Campurkan mentega dan margarin

    Kue kering baiknya hanya menggunakan mentega. Namun karena biaya produksinya yang lumayan tinggi, kamu bisa mencampur mentega dengan margarin. Selain dari segi harga, kue kering yang dibuat hanya dengan mentega biasanya lebih ringkih sehingga lebih mudah hancur.
    Mencampurkan mentega dan margarin juga adalah pilihan tepat karena kue kering akan memiliki aroma khas margarin yang gurih dan lezat.
    Gunakan Gula
    Ketika membuat kue kering kita membutuhkan gula. Nah gula ini ada dua macam yakni gula tepung dan gula pasir. Pertanyaannya bolehkah keduanya dicampur jika salahsatunya habis? Tentu saja tidak.
    Meskipun sama-sama memiliki rasa manis, namun komposisi keduanya tidak sama. Gula tepung yang berasal dari pabrik umumnya sudah ditambahkan tepung. Tujuannya agar gula tidak menggumpal.
    Jadi misal gula tepung ditambahkan pada resep dengan gula pasir, maka hasil akhir kue akan jadi keras karena terlalu banyak tepung didalamnya. Di lain sisi kamu bisa membuat gula tepung sendiri dari gula pasir dengan memblendernya. Namun gula tepung ini tak akan bertahan lama. 
  3. Sangrai tepung sagu

    Tepung sagu memiliki kadar kelembaban yang tinggi sehingga ketika dicampurkan pada adonan dalam keadaan tidak disangrai maka hasil akhirnya tidak akan sesuai dengan harapan. Menyangrai tepung sagu ditujukan untuk menurunkan kadar airnya. Jika digunakan untuk kue kering, maka kadarnya harus turun paling tidak 10 persen. Angka 10% ini bisa dicapai dengan menyangrainya selama 10 menit dengan api kecil. Ingat, gunakan api kecil karena jika tidak, tepung sagu akan gosong yang nantinya mempengaruhi warna hasil akhir kue. 
  4. Gunakan Baking Soda

    Baking soda tak hanya digunakan untuk pembuatan kue basah namun juga kue kering. Penggunaan baking soda pada adonan kue kering mampu membuat adonan kue bewarna coklat cantik. Hal ini disebabkan reaksi bubuk alkali yang bergabung dengan asam lantas menciptakan gelembung karbondioksida. Gelembung inilah yang kemudian mengangkat adonan kue ketika dipanggang.
    Namun penggunaan baking soda pada kue kering harus diperhatikan dengan baik. Jika terlalu banyak bisa membuat kue kering menjadi pahit. 

Di atas adalah tips membuat kue kering dengan maizena, selain kue kering, maizena juga bisa digunakan untuk membuat berbagai macam cemilan enak lho

Baca Juga: 5 resep cemilan Enak Menggunakan Maizena

Tips Agar Kue Kering Tidak Hancur

Apakah kamu pernah membuat kue kering namun gampang hancur? Cobalah terapkan beberapa hal di bawah ini untuk mengantisipasinya: 

  1. Gunakan Tepung Maizena

    Jenis tepung ini sangat direkomendasikan sebagai campuran kue kering karena tak hanya mampu menambah kerenyahan pada tekstur luarnya, namun juga memberikan tekstur melt pada bagian dalamnya. Selain itu maizena juga mampu menurunkan kadar protein dalam tepung terigu. 
  2. Gunakan Tepung Rendah Protein

    Selain menggunakan maizena, disarankan ketika membuat kue kering untuk menggunakan tepung terigu dengan kadar protein yang rendah. Kue nastar menjadi tidak keras ketika matang dan jauh lebih renyah. 
  3. Gunakan Takaran Telur yang Tepat

    Telud digunakan untuk memadatkan adonan. Namun jika digunakan dengan takaran yang pas akan menghasilkan tekstur kue nastar yang sempurna. Untuk hasil terbaik kamu bisa gunakan kuning telur saja, namun pastikan untuk tidak lebih dari takaran resep. Memberikannya terlalu banyak akan membentuk nastar jadi empuk dan mudah hancur. 
  4. Gunakan Suhu Panggangan yang Tepat

    Ketika memanggang kamu juga harus memperhatikannya dengan baik. Gunakan suhu 150 hingga 180 derajat celcius untuk memanggang. Hindari menggunakan suhu terlalu tinggi karena akan membuat nastar lekas gosong. 

Sudah cukup disebutkan bukan berbagai fungsi maizena pada kue kering? Meskipun penggunaan maizena lebih sedikit dibandingkan dengan tepung terigu, namun jika kehabisan kamu pasti akan kebingungan karena fungsi maizena pada kue kering atau pada gorengan tak akan bisa tergantikan dengan sempurna oleh tepung lainnya. Apalagi jika kamu menggunakan merek Maizenaku. 

Selain untuk kue kering kamu juga bisa menggunakan maizena untuk berbagai kebutuhan lainnya. Lebih lengkapnya terkait manfaat tepung maizena, yuk cek artikelnya di link berikut ini!

error: Content is protected !!