Menu Tutup

Artikel

  • Tips & Trik
  • Views

Cara Membuat Daging Empuk dan Juicy

November 19, 2018
Cara Membuat Daging Empuk dan Juicy

Daging merupakan salah satu bahan makanan yang umumnya disukai oleh banyak orang. Namun, ada banyak jenis daging yang memerlukan tahapan khusus agar dapat menjadi empuk dan lezat saat dimasak. Bagi sebagian orang, membuat daging empuk mungkin tampak sulit, tetapi sebenarnya ada beberapa teknik dan trik sederhana yang dapat membantu kamu mencapai hasil yang sempurna. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara yang dapat digunakan untuk membuat daging empuk dan lezat.

1. Pilih Jenis Daging yang Tepat

Pilihan jenis daging sangat penting dalam membuat daging empuk. Beberapa jenis daging lebih empuk alami daripada yang lain. Misalnya, daging sapi sirloin atau tenderloin umumnya lebih empuk daripada daging sapi bagian punggung atau dada ayam. Jadi, pertimbangkan jenis daging yang ingin kamu masak. Pilih daging yang sudah memiliki tekstur empuk atau siap dimasak dengan teknik yang tepat.

2. Gunakan Alat Pemukul Daging

Salah satu cara yang paling sederhana untuk membuat daging empuk adalah dengan menggunakan alat pemukul daging. Alat ini biasanya terbuat dari bahan logam dan memiliki poin-poin kecil yang dapat melemahkan serat-serat daging. Dengan memukul daging dengan lembut, kamu dapat meratakan dan melemahkan serat-serat daging sehingga hasilnya akan lebih empuk setelah dimasak.

3. Marinasi

Marinasi adalah proses merendam daging dalam campuran bumbu dan cairan tertentu. Proses ini bertujuan melembutkan daging dan memberikan rasa yang kaya. Sebelum melakukan marinasi, pilih bumbu dan cairan yang sesuai dengan jenis daging yang kamu gunakan. Misalnya, untuk daging sapi, kamu bisa mencoba marinasi dengan campuran minyak zaitun, bawang putih cincang, dan rempah-rempah seperti rosemary dan thyme. Biarkan daging meresap dalam marinasi selama beberapa jam sebelum dimasak.

4. Terapkan Teknik Slow Cooking

Slow cooking merupakan cara lain yang efektif untuk membuat daging empuk. Teknik ini melibatkan memasak daging dalam suhu rendah selama waktu yang lama. Misalnya, menggunakan slow cooker atau oven dengan suhu rendah dapat meremukkan daging yang keras. Dalam proses ini, serat-serat daging akan memecah dan hasilnya akan empuk serta penuh rasa.

5. Gunakan Enzim Alami

Beberapa jenis daging dapat dimasak dengan bantuan enzim alami untuk membuatnya lebih empuk. Misalnya, daging seperti daging domba atau daging sapi tua dapat diberi enzim seperti papain atau bromelain (yang terdapat dalam nanas) sebelum dimasak. Enzim ini dapat membantu melunakkan serat-serat daging sehingga hasilnya lebih empuk.

6. Gunakan Metode Pencoklatan

Metode pencoklatan adalah teknik memasak yang melibatkan menggoreng daging dalam panas yang tinggi untuk menciptakan lapisan luar yang renyah. Metode ini dapat membantu menjaga kelembutan daging di dalam sambil memberikan rasa yang kaya. Pastikan untuk tidak menggoreng daging terlalu lama sehingga daging tetap empuk di dalamnya.

7. Gunakan Bahan Tambahan

Beberapa bahan tambahan seperti baking soda atau yogurt juga dapat digunakan untuk membuat daging empuk. Baking soda, misalnya, dapat digunakan sebagai bahan perendam sebelum memasak daging. Namun, gunakan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk agar tidak merusak tekstur daging.

8. Simpan Daging dengan Tepat

Simpan daging dengan benar dalam lemari es untuk mencegah kekerasan. Pastikan untuk mengemasnya dengan rapat dalam bungkus plastik atau wadah kedap udara untuk mencegah masuknya udara yang dapat mengeringkan daging.

Daging yang empuk dan lezat bukanlah hal yang sulit untuk didapatkan asalkan menggunakan teknik yang tepat. Dengan memilih jenis daging yang tepat, menggunakan teknik-teknik seperti marinasi, slow cooking, dan pemukul daging, serta memilih bahan tambahan yang sesuai, kamu dapat membuat hidangan daging yang memanjakan lidah.

Kamu juga bisa mendapatkan tekstur daging yang enak dan gak kering, loh, dengan tepung maizena. Cukup lumuri sedikit Maizenaku pada daging sebelum ditumis. Nah, jadinya daging tetap juicy, deh. Yummy!

error: Content is protected !!