Manfaat Tepung Maizena Untuk Gorengan Kriuk Dan Krispi!

Apakah kamu suka dengan berbagai gorengan crispy? Tahukah kamu bagaimana cara membuatnya? Ternyata rahasia gorengan crispy tak lepas dari manfaat tepung maizena untuk gorengan. Dalam beberapa resep andalan yang sudah tersebar di media sosial misalnya, muncul banyak resep yang membahas perbandingan antara tepung maizena dan tepung terigu untuk gorengan. Memang untuk membuat gorengan yang renyah dan crispy tidak akan bisa diwujudkan hanya dengan tepung terigu saja. Namun kenapa tepung maizena jadi pilihan? 

Berikut kita ulas alasan kenapa maizena bisa jadi pilihan!

Karakteristik tepung maizena

Tepung maizena terbuat dari jagung yang mana ini adalah hasil pati yang terkandung dalam jagung. Ingat, pati jagung dan tepung jagung itu berbeda. Pati jagung tersusun oleh sedikitnya 3 komponen utama yakni amilopektin, amilosa, serta material seperti lemak dan protein. Pada umumnya maizena mengandung sekitar 24-26 persen amilosa dan 74-76 persen amilopektin. 

Dari kandungannya tersebut didapatkan beberapa karakteristik dari tepung maizena yakni:

• Bewarna putih
• Tidak manis
• Memiliki aroma jagung 
• Memiliki sifat padat
• Tidak larut dengan air dingin, namun ketika dicampur air panas akan membentuk gel yang kental
• Tekstur tepung yang lebih halus, cenderung licin serta tidak gampang lengket

Manfaat tepung maizena untuk gorengan

Manfaat tepung maizena untuk gorengan adalah menjadikannya renyah dan crispy. Hal ini disebabkan dari kandungan pati yang ada dalam maizena. Bagaimana mekanismenya? 

1. Granula pati yang terdapat di permukaan akan menyerap air baik itu yang berasal dari celupan atau dari bahan pangan. 
2. Granula yang terhidrasi akan mengembang ketika terkena panas (minyak) yang mana molekul pati ini akan bergerak saling menjauh. 
3. Ketika air keluar dari bahan disaat proses penggorengan, molekul pati akan terkunci ditempatnya dan membentuk jaringan kaku, rapuh dan berongga.
4. Molekul dalam pati (amilopektin dan amilosa) lantas membentuk ikatan cross linking ketika digoreng dengan suhu tinggi yang kemudian memperkuat struktur tepung penyalutnya. Molekul ini kemudian mengecil, kian rapuh hingga menciptakan sensasi rasa yang renyah. 

Seperti yang diulas diatas, umumnya maizena mengandung sekitar 24-26 persen amilosa dan 74-76 persen amilopektin. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan pati kentang atau terigu. Nah inilah yang kemudian menjadikan alasan kenapa maizena menjadi pilihan terbaik untuk gorengan yang renyah. 

Selain bagus untuk gorengan, tepung maizena juga bagus untuk kesehatan lho!

Baca Juga: Fungsi tepung maizena dan manfaatnya bagi kesehatan.

Tips membuat gorengan kriuk

Harapan seseorang ketika membuat gorengan adalah teksturnya yang kriuk. Namun kenyataannya banyak orang yang gagal. Mengapa ini bisa terjadi? Berikut beberapa tips membuat gorengan kriuk yang mesti kamu pelajari:

1. Perhatikan pilihan minyak yang digunakan
   

   Sebenarnya apapun merek minyaknya bisa menciptakan gorengan yang renyah. Asalkan memiliki smoking point atau titik asap tinggi. Yang dimaksud titip asap disini adalah kondisi minyak mengeluarkan asap pada suhu tertentu. Selain itu gunakan minyak yang masih baru atau masih segar.
   Jika menggunakan metode deep fried, baiknya gunakan minyak safflower, canola atau kacang tanah. Namun jika tidak ada alternatif lain bisa tetap menggunakan minyak kelapa sawit.
   Diantara berbagai jenis minyak, minyak zaitun tergolong lebih sehat karena kandungan lemak tak jenuh didalamnya. Namun minyak ini memiliki titik asap yang rendah sehingga hanya cocok untuk proses memasak dengan suhu rendah atau bahkan tanpa suhu. 

2. Perhatikan suhu penggorengan
   

   Ketika menggoreng dengan metode deep fried, kunci utamanya adalah menjaga suhu agar tetap stabil. Usahakan suhu minyak berada pada angka 325 hingga 400 derajat Fahrenheit.
   Untuk mengetahui temperatur penggorengan, baiknya menggunakan termometer khusus karena hanya dengan melihat saja tidak akan bisa mengetahui berapa derajat pastinya. Jika terlalu panas maka gorengan akan mudah gosong. Dan sebaliknya jika belum panas gorengan akan cepat lembek. 

3. Gunakan proses penggorengan bertahap
   

   Bagi mereka yang memiliki sedikit waktu untuk beraktivitas didapur, biasanya mereka akan mengambil jalan pintas dengan memasukkan semua bahan gorengan hingga memenuhi wajan. Padahal semakin banyak isi bahan gorengan, semakin sulit membolak balik makanan, suhu minyak cepat turun dan membuat gorengan tidak matang merata. Oleh karena itu baiknya sesuaikan volumen minyak dengan bahan gorengan. Hindari mengambil jalan pintas jika ingin mendapatkan gorengan yang nikmat. 

4. Gunakan tepung maizena
   

   Jika biasanya tepung terigu dan tepung beras menjadi primadona untuk gorengan yang renyah, namun ternyata campuran tepung maizena atau baking powder jauh lebih ampuh.
   Jika menggunakan maizena, kamu bisa menggunakan perbandingan 1:3. Artinya 1 sendok makan maizena untuk 3 sendok makan tepung terigu. Sedangkan jika menggunakan baking powder cukup gunakan ½ sendok teh baking powder untuk 250 gram tepung terigu. 

Bersantai sore hari dengan teh manis pekat dan gorengan yang renyah tentu menjadi salah satu hal yang tak bisa ditolak. Meskipun gorengan seringkali mendapat cap tinggi kalori dan kaya kolesterol, sepertinya kelezatan gorengan akan sulit untuk diabaikan. Namun kamu bisa meminimalisir cap negatif dari gorengan dengan menggorengnya sendiri. Dengan begini kamu bisa memilih bahan yang digunakan mulai dari minyak yang baru hingga pilihan tepung yang hendak digunakan. 

Untuk tepung maizena, kamu bisa gunakan Maizenaku. Tepung Maizenaku terbuat dari jagung pilihan berkualitas, tanpa bahan pengawet dan pastinya halal. Selain untuk gorengan, tepung Maizenaku juga memiliki banyak manfaat untuk hal lain lho, apa sajakah itu? Yuk cek di link berikut!