Menu Tutup

Artikel

  • Artikel
  • Views

Resep Kaldu Sapi Khas Sumenep Harus Dicoba!

Februari 29, 2024
Resep Kaldu Sapi Khas Sumenep Harus Dicoba!

Madura ternyata memiliki berbagai kekayaan kuliner yang sangat khas dan tidak kalah lezat dibanding dengan kuliner Nusantara lainnya. Selain terkenal dengan sate, Madura juga memiliki kuliner berbahan daging sapi yang cukup unik dan nikmat. Namanya kaldu kokot. Kaldu kokot ini sebenarnya adalah kaldu sapi. Rasanya sangat gurih dikarenakan tambahan kacang hijau didalamnya. Seperti apa resep kaldu sapi khas Sumenep ini? 

 

Kaldu Sapi Khas Sumenep

Kaldu kokot merupakan kaldu sapi khas Sumenep yang menjadi salah satu kuliner turun temurun di Pulau Madura mulai dari tahun 70an. Meskipun setiap kabupaten memiliki ciri khas rasa yang berbeda, namun semuanya sama-sama menggunakan kokot sebagai bahan kuah kaldunya. 

Kaldu sapi khas Sumenep disebut kaldu kokot yang merupakan gabungan dua kata yakni “kaldu” (rebusan kacang hijau yang sudah diberi bumbu) dan “kokot” (bahasa Madura dari bagian kaki sapi atau kikil sapi). Oleh karena itulah kaldu kokot juga disebut kaldu kikil. 

Nah, kaldu kokot dibuat dengan 3 bahan utama yakni kokot atau kikil sapi, jeroan sapi (babat, paru, iso) dan kacang hijau. Sajian ini juga dilengkapi dengan lontong atau kroket ketela pohon. Kaldu kokot memiliki kuah yang gurih dengan rasa yang segar dan lezat. Rasanya kian nikmat ketika kuahnya diberi tambahan kacang hijau dan disantap dengan sambal serta perasan jeruk nipis. 

Kaldu kokot menjadi salah satu kuliner favorit bagi masyarakat sekitar dan para wisatawan ketika ada turnamen karapan sapi. Banyak wisatawan yang penasaran dengan rasa kaldu kokot. Bahkan tak jarang wisatawan asing yang heran karena kaki sapi bisa jadi kuliner yang luar bisa nikmat. 

Menu kaldu kokot dibuat pertama kali oleh Bu Nakiyah pada tahun 1962. Ketika itu beliau berusia 48 tahun. Setelah beliau wafat pada tahun 1994, menu ini lantas dilanjutkan oleh cucu bu Nakiyah yang bernama ibu Rahmaniyah dengan mendirikan rumah makan “Warung Ibu Adnan”. 

Rasa masakan ibu Rahmaniyah dengan ibu Nakiyah tidak jauh berbeda. Hal ini lantaran Ibu Rahmaniyah telah mendampingi Ibu Nakiyah setidaknya selama 18 tahun dalam berjualan kaldu kokot. Bahkan banyak orang yang mungkin tidak sadar bahwa sudah ada perpindahtanganan pengelolaan warung karena kualitas rasanya yang tak jauh berbeda baik rasa, sajian dan aromanya. Lantas pada tahun 2020 ketika Ibu Rahmaniyah mulai berusia lanjut, pengelolaannya dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Sri Suhartini. 

Bagaimana awal mula percampuran kacang hijau dalam kaldu kokot? Diceritakan jika awalnya ibu Nakiyah ingin membuat menu makanan berbahan kacang hijau. Sebagaimana kita ketahui, kacang hijau memiliki nilai gizi yang tinggi dan biasanya hanya dimasak menjadi bubur dengan rasa yang manis. Namun karena mayoritas orang Sumenep tidak begitu suka dengan rasa manis, maka makanan bergizi inipun jarang dikonsumsi. Nah, berangkat dari sinilah Ibu Nakiyah mencoba membuat racikan kacang hijau yang dimasak menggunakan bumbu lada, garam dan bawang putih. Hasilnya ternyata enak. 

Namun karena menurut bu Nakiyah ini masih sederhana, beliau lantas mencoba mencampurkannya dengan unsur hewani. Awalnya bu Nakiyah menggunakan daging sapi, namun karena rasanya kurang mantap hingga akhirnya dicobalah jeroan dan kikil sapi. Ternyata hasilnya luar biasa nikmat. Dan menu inipun mendapat sambutan yang positif. Terbukti dari banyak orang yang menyukai menu kaldu kokot buatan bu Nakiyah. 

Rasa dari kaldu kokot memang luar biasa, namun penyajiannya sebenarnya penyajian dari kaldu sapi khas Sumenep ini cukup sederhana lho. Pertama, tuangkan kuah kaldu dalam sebuah piring lalu tambahkan rebusan jerohan sapi. Tambahkan lagi rebusan kikil sapi beserta tulangnya. Tambahkan pelengkap diatasnya berupa irisan jeruk nipis. Lengkapi kaldu kokot dengan lontong dan kue kroket berbahan ketela pohon. Setelah itu, cobalah! Pasti ketagihan!

Nah, ingin mencoba kaldu kokot? Tak perlu datang ke Madura, kamu bisa lho membuat kaldu khas Sumenep ini sendiri. Dibawah ini akan kita ulas resep kaldu sapi khas Sumenep, kaldu kokot yang bisa kamu praktekkan dirumah. Jika tidak ada kikil sapi, kamu bisa gunakan daging sapi. Memang rasanya mungkin kurang mantap, namun kamu bisa coba tambahkan kaldu bubuk dari Kalduku supaya rasanya jadi luar biasa. 

 

Bahan yang Digunakan Kaldu Sapi Khas Sumenep

Bahan utama kaldu sapi sumenep

  • 250 gram daging sapi atau kikil sapi atau jeroan sapi
  • 250 gram kacang hijau yang direbus sampai hancur

 

Bumbu khas kaldu sapi sumenep

  • 10 butir bawang merah
  • 15 siung bawang putih
  • 250 gram bawang prei
  • 5 butir merica
  • Garam, gula, pala dan kaldu bubuk secukupnya

 

Bahan Pelengkap

  • 100 gram cabai yang direbus (untuk dijadikan sebagai sambal)
    • 5 batang daun bawang, potong tipis
    • Bawang goreng secukupnya
  • Lontong secukupnya
  • 2 buah jeruk nipis

 

Cara dan Resep Kaldu Sapi Khas Sumenep

  1. Rebus daging sapi sampai lunak setelah itu potong dadu. 
  2. Sisihkan daging namun jangan buang air rebusannya. 
  3. Haluskan bawang merah, bawang putih, pala dan merica lalu sisihkan.
  4. Panaskan minyak lalu tumis bawang prei sampai harum. Setelah itu masukkan bumbu halus dan tumis kembali hingga bumbu tersebut matang. Sisihkan. 
  5. Ambil bumbu tumis sekitar ¾ bagian lalu campurkan dalam rebusan kacang hijau. 
  6. Tambahkan air rebusan daging dan berikan gula, garam dan kaldu secukupnya. Masak sampai mendidih. 
  7. Tambahkan air pada sisa bumbu tumis lalu masukkan daging sapi yang sudah dipotong. Tambahkan gula, garam dan juga kaldu kedalamnya. Angkat setelah bumbu meresap sempurna kedalam daging. 
  8. Sajikan kaldu dengan lontong dan daging. Jangan lupa berikan taburan daun bawang, bawang goreng dan tambahkan sambal sesuai selera. 

 

Tips Kaldu Sapi Khas Sumenep

  1. Jika menggunakan kokot sapi, bersihkan dengan cara dibakar unutk menghilangkan kotoran yang melekat. Setelah itu bilas dengan air bersih lalu rebus dengan air seperti biasa. Rebus kokot hingga 3 jam agar teksturnya bisa berubah jadi empuk. 
  2. Meskipun sudah direbus selama 3 jam, kokot tetap direbus dengan api kecil agar kuahnya hangat. 
  3. Kaldu sapi Sumenep ini juga bisa disajikan tanpa kacang hijau, namun rasanya tentu saja akan berkurang gurihnya. 

Diatas adalah resep kaldu sapi khas Sumenep yang bisa dipraktekkan dirumah. Agar lebih lezat, tambahkan kaldu bubuk rasa sapi dari Kalduku. Dijamin rasa kaldu akan kian kuat. Kaldu bubuk juga lebih praktis dan lebih tahan lama sehingga kamu tak perlu bingung cara penyimpanannya. Rasa masakannya juga tak jauh berbeda dari kaldu cair. Bagi kamu yang ingin mencicipi rasa masakan dengan kaldu bubuk, Baca Juga: Hidangan Sehat Menggunakan Kaldu Bubuk. Coba sendiri dan buktikan rasanya!




error: Content is protected !!