Menu Tutup

Artikel

  • Artikel
  • Views

8 Cara menyimpan air kaldu sapi agar awet dan tetap segar

Februari 29, 2024
8 Cara menyimpan air kaldu sapi agar awet dan tetap segar

Memasak makanan berkuah akan lebih sedap ketika kita menambahkan kaldu kedalamnya. Jadi tak heran jika banyak kaldu daging sapi yang dijual dalam bentuk bubuk kemasan seperti Kalduku. Namun jika Anda ingin memasak kaldu dirumah sendiri, tentu saja bisa. Tapi Anda harus tahu bagaimana cara menyimpan air kaldu sapi agar awet tahan lama. Karena perlu diketahui jika air kaldu sapi hanya akan bertahan beberapa jam saja jika didiamkan di suhu ruangan. 

Berapa lama waktu maksimal menyimpan kaldu sapi?

Masa penyimpanan kaldu sapi buatan sendiri sangatlah pendek. Hanya beberapa jam saja ketika di suhu ruang. Namun Anda bisa memperpanjangnya dengan menyimpannya di kulkas atau freezer. Kaldu sapi yang disimpan di kulkas akan bertahan sekitar 2-3 hari sedangkan kaldu beku bisa sampai 3-6 bulan. Namun sebaiknya gunakan kaldu tidak lebih dari 3 bulan agar kualitasnya tetap terjaga. 

Kaldu sapi cair buatan sendiri memang memiliki waktu pemakaian yang lebih pendek. Jadi, jika Anda ingin kaldu dengan masa pakai yang lebih panjang, gunakanlah kaldu kemasan yang dijual dipasaran. 

Kaldu sapi kemasan yang dijual di pasaran umumnya memiliki label kadaluarsa. Jika kaldu bubuk belum dibuka, bisa disimpan di suhu kamar hingga label kadaluarsanya habis. Namun pastikan tidak terkena sinar matahari langsung dan berada ditempat yang sejuk dan kering. 

Namun jika sudah dibuka maka kaldu hanya mampu bertahan 3 hingga 5 hari saja. Tapi berbeda jika kaldu kemasan tersebut dipindah dalam wadah lain lalu dibekukan kembali, waktu pemakaiannya akan tetap panjang hingga tanggal kadaluarsa habis.

Bagaimana dengan kaldu sapi bubuk? Saat ini banyak yang menjual kaldu sapi dalam bentuk bubuk. Produk ini dinilai lebih praktis dan masa penyimpanannya juga lebih panjang daripada kaldu cair. Anda bisa menyimpan kaldu bubuk di suhu ruangan dalam wadah toples yang kedap udara. 

Jika disimpan dengan baik (tertutup dan tidak terkena air) maka kaldu bubuk bisa dipakai hingga masa kadaluarsanya habis. Perlu diketahui, kaldu bubuk tanpa MSG biasanya hanya bertahan kurang dari 1 tahun. Jadi, pastikan untuk menghabiskannya sebelum waktu itu agar kualitas rasa dan nutrisinya terjaga.

 

Cara menyimpan air kaldu sapi agar tetap enak

Penyimpanan kaldu akan sangat berpengaruh tak hanya terhadap berapa lama kaldu tersebut bertahan namun juga kualitas rasa dan nutrisi didalamnya. Oleh karena itu jika Anda ingin membuat kaldu sendiri, disarankan mengikuti cara menyimpan air kaldu sapi dibawah ini: 

  1. Simpan dalam wadah plastik
    Jika hendak menyimpannya dalam freezer, pastikan penyimpanan yang Anda gunakan bukanlah gelas kaca. Gelas kaca yang telah disimpan dalam freezer akan lebih rentan pecah khususnya ketika gelas terkena air panas. Oleh sebab itu lebih baik gunakan wadah plastik atau plastik plastik 
  2. Bungkus dalam plastik
    Anda bisa menyimpan kaldu sapi cair dalam plastik biasa lalu ikat ujungnya. Atau bisa juga menggunakan plastik pouch. Simpan kaldu dalam plastik dan bagi sesuai dengan kebutuhan memasak Anda. Menyimpan dalam bungkus plastik dinilai lebih efektif daripada menyimpannya jadi satu dalam wadah atau kontainer, apalagi jika Anda membuat kaldu sapi dalam jumlah banyak namun hanya menggunakannya sedikit demi sedikit ketika memasak. Jika Anda membutuhkan sedikit air kaldu, Anda tidak perlu mencairkan wadah makanan, cukup ambil beberapa bungkus sesuai kebutuhan. 
  3. Bekukan menjadi es batu dalam ice cube
    Jika Anda memiliki wadah es batu atau ice cube yang tidak digunakan, Anda bisa menyimpan air kaldu sapi dalam wadah tersebut. Menggunakan wadah es batu juga sangat memudahkan karena Anda bisa dengan mudah mengambil kaldu sesuai dengan kebutuhan. Cukup ambil beberapa blok saja tanpa harus mengeluarkan semuanya.
    Namun kelemahannya daya tahan kaldu akan berkurang karena sudah tercampur dengan udara dalam freezer. Selain itu udara bebas bisa menyebabkan cross contamination yang berpengaruh terhadap kualitas kaldu sapi. Namun jika memang ingin menggunakanya, pastikan bagian atasnya sudah diberi wrap

Diatas adalah beberapa cara menyimpan air kaldu sapi. Kira-kira cara mana yang akan Anda gunakan? Manapun itu pastikan sebelum menyimpannya dalam freezer kaldu harus dalam keadaan dingin. Agar masa pakainya bisa lebih lama, simpan dalam freezer. 

 

Tips menyimpan kaldu sapi

Bagaimana cara menyimpan air kaldu sapi? Selain memerhatikan cara penyimpanan diatas, Anda juga harus mengetahui tips menyimpan kaldu sapi. Berikut beberapa diantaranya: 

  1. Pilih wadah yang tepat
    Salah satu hal penting dalam menyimpan air kaldu adalah wadah penyimpanan. Jika Anda membuat kaldu sapi dalam jumlah besar dan hendak digunakan untuk sekali pakai, maka tidak masalah jika menyimpannya dalam satu kontainer atau wadah.
    Namun jika Anda hendak menggunakannya untuk beberapa kali pakai, gunakanlah beberapa wadah untuk penyimpananya.
    Perlu diketahui, air kaldu sapi yang dipanaskan berulang (dibekukan – dicairkan – dibekukan lagi – dicairkan lagi) akan membuat bakteri mudah berkembang dan tentunya ini tak baik bagi kesehatan. Jadi lebih baik simpan sesuai dengan kebutuhan.  Anda bisa membaginya dalam toples kecil, plastik kecil atau bisa juga menggunakan ice cube seperti ulasan sebelumnya. 
  2. Dinginkan kaldu
    Menyimpan kaldu tidak boleh ketika kaldu masih panas atau hangat. Dinginkan terlebih dulu agar suhunya sama seperti suhu ruang. Jika sudah barulah bungkus sesuai kebutuhan. Hal ini ditujukan agar kandungan nutrisi yang ada dalam kaldu tidak berkurang atau bahkan rusak. 
  3. Tulis tanggal pembuatan
    Jika memungkinkan selalu tempel label tanggal pembuatan. Tujuannya agar kita ingat kapan kaldu dibuat dan kapan batas kelayakannya. 
  4. Sisakan ruangan dalam wadah
    Ketika menyimpan kaldu dalam wadah baik plastik atau kontainer, selalu sisakan ruangan untuk mengembang. 
  5. Cek sebelum menggunakannya
    Ketika hendak menggunakan kaldu, didihkan terlebih dulu air kaldu sekitar 2 menit untuk mengecek apakah kaldu tersebut basi atau tidak. Jika berbau asam, lebih baik jangan digunakan. 

Diatas adalah beberapa cara menyimpan air kaldu sapi agar awet dan tetap segar. Anda juga bisa menggunakan kaldu bubuk dari Kalduku jika tidak ingin ribet dengan penyimpanannya. Cara penyimpanan kaldu bubuk berbeda dari kaldu sapi cair. Lebih mudah dan lebih praktis. 

Pertama yang perlu diperhatikan adalah kemasannya. Jika kemasan masih rapat artinya kualitas kaldu bubuk masih bagus. Selanjutnya simpan kaldu bubuk dalam wadah kering (wadah plastik atau kaca). Simpan kaldu bubuk di tempat yang bersih, kering dan tidak terpapar sinar matahari langsung. 

Selain itu jauhkan dari makanan yang menyengat. Gunakan sendok kering dan bersih untuk mengambil kaldu bubuk. Setelah digunakan tutup rapat. Dengan penyimpanan seperti ini, kaldu bubuk bisa digunakan hingga tanggal kadaluarsa.

Nah, sama halnya dengan kaldu sapi cair, ada banyak hidangan sehat yang bisa dinikmati dengan kaldu bubuk, Baca Juga: Hidangan Sehat Menggunakan Kaldu Bubuk.




error: Content is protected !!