- Artikel
- 1.668Views
Ini Rahasia Membuat Kaldu Ayam untuk Mpasi
Oktober 23, 2023Bagaimana cara membuat kaldu ayam untuk MPASI? Ini adalah salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh seorang ibu yang anaknya mulai masuk tahapan pengenalan makanan. Kaldu ayam disebut sebagai salah satu bumbu andalan yang mampu membuat MPASI kian lezat dan kian bernutrisi.
Sebelumnya perlu diketahui, makanan pendamping ASI atau yang terkenal dengan sebutan MPASI adalah makanan bergizi seimbang yang diberikan kepada bayi mulai dari umur 6 bulan hingga 2 tahun.
Bagi seorang ibu, menyiapkan MPASI adalah suatu tantangan. Pada masa-masa ini seorang ibu berperan sebagai ahli gizi yang dituntut untuk meresepkan makanan bergizi yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil. Bahkan tak hanya itu, seorang ibu juga harus berperan sebagai seorang chef yang pandai memutar otak agar si kecil mau makan MPASI dengan lahap.
Namun ketika menyiapkan MPASI, nyatanya juga tidak boleh asal seperti menyiapkan makan untuk orang dewasa. Ada aturan-aturan khusus yang harus diikuti mengingat organ pencernaan si kecil yang belum tumbuh maksimal.
Misalnya, bayi yang berusia di bawah satu tahun dilarang menggunakan terlalu banyak garam karena akan berdampak pada gangguan fungsi ginjal. Atau larangan menggunakan gula berlebihan karena meningkatkan risiko diabetes, gangguan jantung dan obesitas.
Lantas bagaimana caranya agar masakan bisa terasa enak, padahal gula dan garam bisa adalah penyedap alami dalam masakan? Solusinya adalah membuat kaldu ayam sebagai bahan tambahan dalam MPASI. Rasa kaldu ayam yang gurih akan meningkatkan cita rasa MPASI. Selain itu ayam juga memiliki kandungan protein tinggi yang baik untuk pertumbuhan.
Bagaimana cara membuat kaldu ayam untuk MPASI? Simak ulasan di bawah ini:
Baca Juga: Hidangan Sehat Menggunakan Kaldu Bubuk
Apa Manfaat Kaldu Ayam Untuk MPASI?
Kaldu ayam merupakan salah satu campuran yang sering digunakan dalam pembuatan MPASI. Nah, penggunaanya bisa mulai dari usia 6 bulan. Cara pengaplikasiannya cukup dicampur dalam pembuatan bubur, nasi tim, atau diolah dengan bahan makanan lain misalnya tumis sayuran.
Namun kira-kira adakah manfaat kaldu ayam untuk MPASI sehingga begitu banyak orang yang mencari resepnya? Tentu saja ada. Berikut beberapa diantaranya:
Gampang dicerna
Ketika bayi berusia 6 bulan, bayi sudah mulai membutuhkan asupan makanan lain selain ASI. Namun asupan makanan ini harus diperhatikan mulai dari gizi dan juga teksturnya mengingat saluran pencernaan bayi yang masih belajar menerima makanan selain ASI. Lantas apa hubungannya dengan kaldu ayam?
Kaldu ayam memiliki kandungan gelatine yang mampu membantu usus menjaga dan melindungi lapisan mukosa dari kerusakan. Alasan inilah yang menjadikan bayi bisa terhindar dari konstipasi atau diare.
Mengandung nutrisi yang baik untuk bayi
Kita tentu tahu jika makanan yang sehat umumnya berasal dari sayur dan buah. Namun bagi bayi dan anak-anak, sayur dan buah tidak memiliki kandungan protein yang cukup untuk memenuhi nutrisi hariannya. Oleh karena itulah kaldu ayam menjadi solusi sumber protein hewani dalam MPASI.
Kaldu ayam berasal dari tulang dan daging ayam memiliki kandungan protein kolagen tinggi yang mana ini sangat dibutuhkan bayi di masa pertumbuhannya.
Memiliki kandungan probiotik
Ketika bayi menginjak usia 6 bulan, bayi mulai membutuhkan asupan probiotik yang akan membantu memperlancar sistem pencernaan serta meningkatkan antibodi tubuh dalam melawan penyakit. Nah, kaldu ayam memilikinya.
Menariknya lagi, kandungan probiotik atau bakteri baik dalam kaldu ayam telah teruji jika bisa diterima dengan baik di pencernaan bayi mulai usia 6 bulan.
Baik untuk pertumbuhan tulang bayi
Kaldu ayam terbuat dari tulang dan daging yang kaya mineral tinggi seperti fosfor, magnesium dan kalsium. Nah, ketiga mineral tersebut sangat dibutuhkan bayi untuk mendukung pertumbuhannya.
Menambah rasa
Salah satu hal penting yang membuat kaldu ayam menjadi andalan dalam MPASI adalah karena rasa. Kaldu ayam meskipun tidak diberi gula ataupun garam ternyata memiliki cita rasa gurih yang nikmat. Hal inilah yang membuat bayi menyukainya. Kandungan nutrisi didalamnya juga sangat padat sehingga mampu membantu mencukupi kebutuhan proteinnya.
Resep Membuat Kaldu Ayam untuk MPASI
Ketika membuat MPASI, pastikan mengetahui kebutuhan energi harian yang dibutuhkan bayi. Ini penting untuk menentukan resep MPASI yang hendak diracik. Adapun jumlah kalori ini disesuaikan dengan usia bayi.
Misalnya bayi usia 6 hingga 8 bulan membutuhkan 200 kkal dalam sehari, bayi usia 9 hingga 12 bulan membutuhkan 330 kkal dalam sehari, dan mulai usia 13 hingga 23 bulan membutuhkan 550 kkal sehari.
Dalam pembuatan kaldu ayam biasanya menggunakan ayam utuh sebagai bahan utamanya. Namun bisa juga menggantinya dengan tulang ayam. Untuk jenis ayam digunakan sesuai selera. Bisa ayam negeri, atau ayam kampung.
Bahan-bahan
- 500 gram daging ayam (kepala ayam/ceker ayam/dada ayam dan sebagainya)
- 2 buah wortel yang dipotong kecil
- 1 buah bawang bombai yang diiris sedikit besar
- 1 batang seledri
- 1 liter air
Cara membuat kaldu ayam untuk MPASI
- Potong lalu cuci bersih ayam yang hendak digunakan untuk kaldu.
- Kupas wortel lalu cuci bersih. Lakukan hal sama untuk bahan lainnya.
- Masukkan semua bahan dalam panci dan tambahkan air.
- Didihkan air dengan api besar hingga muncul busa putih sisa lemak daging. Ambil busa tersebut lalu buang. Setelah busa tidak lagi muncul, kecilkan api lalu tutup.
- Lanjutkan perebusan sekitar 3 hingga 4 jam menggunakan api kecil.
- Matikan api, angkat dan saring semua bahan.
- Daging ayam bisa langsung digunakan sebagai bahan MPASI, sedangkan air kaldunya bisa disimpan dalam wadah lalu dibekukan dalam freezer.
Tips Kaldu Ayam untuk MPASI
Saat membuat kaldu ayam
Ketika membuat kaldu ayam ada beberapa hal yang tidak boleh terlewatkan. Berikut beberapa diantaranya:
- Gunakan ayam kampung untuk hasil kaldu yang gurih dan tidak amis.
- Jika tidak menggunakan ayam kampung dan ingin hasil kuah kaldu tidak amis, buang air rebusan di 10 menit pertama.
- Tambahan rempah seperti bawang putih, bawang merah, jahe, serai dan daun jeruk tak hanya mengurangi amis namun dapat menambah rasa kaldu.
- Gunakan api kecil ketika perebusan untuk cita rasa yang lebih lezat. Selain itu ketika muncul kotoran yang mengambang bisa langsung dibuang.
- Saring kaldu dengan saringan kain yang rapat agar kaldu dan ampas bisa tersaring dengan sempurna.
Saat penyimpanan kaldu ayam untuk MPASI
Kaldu ayam yang disimpan dengan benar mampu bertahan hingga 6 bulan ketika dimasukkan dalam freezer. Namun pastikan anda memperhatikan tips di bawah ini:
- Pastikan jika kaldu sudah dingin sebelum masuk kedalam lemari pendingin. Paling tidak tunggu sekitar 2 hingga 3 jam. Menyimpan kaldu dalam keadaan dingin tak hanya membuat kulkas lebih awet, namun kaldu juga tidak gampang basi.
- Ketika menyimpan kaldu ayam, sebaiknya gunakan botol kaca dan sisakan ruangan untuk pemuaian.
- Jika menginginkan menyimpan dalam porsi kecil untuk beberapa kali pakai, anda bisa menggunakan plastik es batu sebagai wadah penyimpanan.
- Jika disimpan didalam kulkas, kaldu bisa bertahan sekitar 4 hingga 5 hari.
- Jangan lupa berikan tanggal pembuatan sebagai label botol agar kita tidak melewatkan tanggal kadaluarsanya.
Membuat MPASI sendiri kadang memang sangatlah melelahkan. Apalagi ketika kita sudah lelah membuatnya namun tiba-tiba si kecil GTM. Selain itu membuat MPASI juga membutuhkan banyak waktu dan persiapan. Misalnya membuat kaldu ayam seperti resep di atas yang membutuhkan waktu cukup lama hingga sekitar 3 jam an.
Jika anda merasa lelah, anda bisa mencoba menggunakan kaldu ayam bubuk. Saat ini banyak yang telah dijual di pasaran. Namun sebelum memilih, pastikan jika anda benar-benar membeli kaldu ayam asli.
Di pasaran banyak penyedap rasa yang bertuliskan rasa ayam, namun ketika dilihat komposisinya ternyata hanyalah perasa ayam, bukan kaldu ayam asli. Bahkan ada beberapa produk yang memiliki kandungan garam yang tinggi. Padahal penggunaan garam tidak boleh terlalu banyak di masa-masa MPASI.
Ingat, karena kaldu ayam yang dibuat di atas ditujukan untuk MPASI, jadi selektiflah sebelum membeli. Cek kemasannya dan cari tahu apa saja kandungan di dalamnya.