- Artikel
- 1.734Views
Angel Hair Pasta, Mirip Tapi Berbeda!
September 25, 2023Bagi para ibu rumah tangga yang waktunya lebih banyak berada di rumah seringkali menggunakan kesempatan tersebut untuk memasak atau bereksperimen menciptakan menu baru. Selain bisa membuat hidangan baru untuk keluarga tercinta, kegiatan ini juga bisa membuat kamu lebih berhemat. Selain itu, juga tidak menutup kemungkinan untuk membuka usaha di bidang kuliner. Salah satu hidangan yang memiliki cita rasa lezat adalah angel hair pasta.
Angel hair pasta ini merupakan satu dari berbagai jenis pasta yang sudah ada di Indonesia. Selain angel hair, ada spageti dan bucatini yang mungkin sudah sering anda jumpai karena bentuk dari ketiganya yang memang sangat mirip. Namun, tahukah kamu, bahwa ketiga jenis pasta tersebut sejatinya berbeda?
Supaya tidak salah, simak ulasan lengkap tentang perbedaannya berikut ini.
Perbedaan Umum Pasta Angel Hair, Spageti, dan Bucatini
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ketiganya adalah jenis pasta. Memang dari segi bentuk ketiganya memiliki kemiripan, tapi meski begitu satu sama lain terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Jadi, bagi kamu yang gemar bereksperimen di dapur, sebelum mengolah pasta terlebih dulu ketahui perbedaan dari angel hair, spageti dan bucatini berikut ini.
Pasta Angel Hair
Angel hair ini memiliki bentuk pasta layaknya helaian rambut panjang yang lembut. Pasta ini juga sering disebut dengan capellina yang untuk menikmatinya bisa bersamaan dengan saus marinara ataupun saus yang berbahan susu ringan. Memasak hair pasta haruslah menguasai triknya supaya tidak overcooked yang bisa membuat tekstur pasta menjadi lembek dan mudah hancur. Lantas, bagaimana caranya?
Pertama-tama, panaskan saus marinara bersamaan dengan minyak zaitun (olive oil) di wajan dengan api kecil. Pada panci berisi air yang mendidih, masukkan garam secukupnya, dan masak angel hair selama 2 menit saja. Jika sudah, tarik langsung pasta tersebut dari air dan letakkan ke wadah. Berikan hiasan keju parmesan dan sajikan selagi hangat.
Spageti
Spageti pasti menjadi salah satu jenis pasta yang paling populer dan terfavorit bagi penikmat kuliner dunia, tak terkecuali di Indonesia. Spageti ini biasanya berbentuk untaian yang terbilang tipis dan memiliki beragam cara untuk memasaknya, mulai dari spageti oglio olio, meatball sauce, bolognese carbonara, dan brulee yang kaya akan keju menambah citarasa semakin gurih. Namun, di antara semuanya yang paling terkenal adalah spageti dengan saus bolognese-nya.
Saat ini sudah tidak sulit mengolah spageti, sebab ada spageti yang sudah siap saji. Kamu hanya perlu merebus pasta hingga al dente atau matang dengan sempurna, kemudian dicampur dengan saus instan bawaan tersebut. Namun, memasak spageti hingga matang sempurna ternyata bukanlah hal yang mudah, tapi tidak pula sulit. Kenapa?
Membuat spageti yang sempurna bukan hal yang sulit asal kamu tahu ciri dan karakteristik spageti yang sudah matang sempurna. Selain itu, kamu juga harus bisa mempertimbangkan beberapa faktor lain yang berpengaruh terhadap kematangan spageti. Misalnya mematahkan spageti sebelum dimasak yang justru membuat spageti tidak matang merata.
Intinya, jika kamu benar-benar ingin membuat spageti yang kenyal serta enak, baiknya langsung Baca Juga: Membuat Spageti Kenyal dan Enak.
Bucatini
Terakhir adalah bucatini yang berasal dari kata ‘buco’ yang berarti ‘lubang’ dalam bahasa Italia. Pasta jenis ini juga masih diproduksi secara tradisional di Roma. Setidaknya membutuhkan waktu selama 8-12 menit untuk memasak bucatini. Atau bisa juga dimasak hingga al dente yang waktu memasaknya lebih singkat.
Jika kamu menggunakan pasta yang segar, maka lebih baik menggunakan saus yang berbahan dasar krim atau susu seperti carbonara ataupun alfredo. Sedangkan untuk kamu yang menggunakan pasta kering atau instan, maka lebih disarankan menggunakan saus yang berdaging dengan tekstur yang sedikit lebih kental.
Karakteristik Angel Hair Pasta, Spageti, dan Bucatini
Seperti yang telah dijelaskan di atas, angel hair, spageti dan bucatini memang serupa, tapi tak sama. Selain dari segi citarasa, perbedaan lainnya juga bisa diamati melalui karakteristik dari masing-masing pasta ini. Berikut rincian selengkapnya.
- Karakteristik angel hair pasta: Sangat lembut layaknya helaian rambut yang benar-benar halus dan ketika direbus akan terlihat mirip mie lidi dengan diameter 0,7-0,8 mm.
- Karakteristik Spageti: Layaknya mie pada biasanya yang tipis, silindris, dan padat dengan panjang sekitar 25-30 cm atau 10-12 in.
- Karakteristik Bucatini: Memiliki panjang sekitar 25-30 cm dengan diameter 3 mm. Bentuknya memang seperti spageti, tetapi lebih tebal dengan lubang kecil di tengah-tengahnya.
Kandungan Nutrisi Pasta Angel Hair
Semakin banyaknya orang yang melakukan diet rendah karbohidrat, tidak sedikit yang menilai keberadaan pasta dianggap sebagai makanan yang tidak sehat. Pasta memang tinggi kalori dan membuat orang-orang yang mengkonsumsinya tidak menyadari telah makan dalam jumlah berlebih. Jadi, sebaiknya kamu mengontrol pengonsumsian pasta ini agar tidak berlebihan.
Agar kamu bisa mengira-ngira akan mengonsumsi angel hair pasta ini seberapa banyak, berikut informasi kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Kalori
Sebagian besar kalori pada pasta berasal dari karbohidrat. Jumlah kecil dari protein dan jumlah kecil lainnya dari lemak. Tambahan minyak zaitun dan saus yang juga mengandung minyak akan menambah banyak kalori yang berasal dari lemak.
Karbohidrat
Karbohidrat dari angel hair ini mengandung 38g per 2 ons. Dari 38g itu masih terkandung 4g serat pangan. Untuk meningkatkan kandungan serat, lebih baik kamu membeli pasta dari gandum utuh ketimbang yang merek tradisional. Keberadaan saus dan sayuran juga bisa menambah karbohidrat sehingga sesuaikan porsi makanan dengan kebutuhan nutrisi.
Protein
Angel hair pasta memiliki sumber protein cukup yang mengandung 10g per 2 ons porsi. Menambahkan daging juga bisa menambah jumlah protein di dalam makanan pasta ini.
Vitamin
Vitamin B yang terdapat di dalam pasta ini memiliki peran sangat penting untuk mendukung metabolisme tubuhmu.
Mineral
Untuk satu porsi angel hair pasta mengandung zat besi dan kalsium dalam jumlah sedang. Zat besi sendiri bisa membantu mengangkut oksigen melalui darah merah. Sementara kalsium sendiri bisa menjaga kekuatan tulang dan juga gigi.
Itulah perbedaan dari seperti angel hair pasta, spageti, dan bucatini yang serupa, tapi tak sama. Dengan mengetahui kandungan nutrisi yang terdapat di dalam angel hair pasta, kamu menjadi lebih bisa mengkonsumsinya dengan bijak dan tidak berlebihan supaya kesehatan tubuh tetap terjaga.
Membuat pasta untuk hidangan bersama keluarga tercinta sangatlah syahdu. Untuk bisa menyajikan hidangan pasta yang bercitarasa setara dengan restoran, kamu bisa mencoba menggunakan produk ‘PastaQ’. Tidak hanya lezat, tapi produk ini juga mengandung gizi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Agar semakin jelas, ketahui informasi lebih lengkap tentang produk ini di sini.