Menu Tutup

Artikel

  • Artikel
  • Views

Olahan kue dari tepung jagung untuk menyambut tamu saat imlek

Februari 29, 2024
Olahan kue dari tepung jagung untuk menyambut tamu saat imlek

Tahun baru Imlek adalah hari yang sangat penting hingga sering dirayakan bersama keluarga atau kerabat dekat. Ya, hari ini adalah hari istimewa untuk seluruh masyarakat Tionghoa diseluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Dan sebelum tahun baru Imlek, biasanya kamu akan melihat banyak tempat yang berubah jadi merah. Mulai dari pertokoan kecil hingga mall-mall besar. Semua dekorasi warna merah ditujukan untuk menyambut Imlek. 

Selain dekorasi yang full merah, kamu juga akan menemukan banyak penjual yang menjajakan olahan kue khas Imlek. Imlek memang identik dengan kue lezat manis dan gurih. Kue-kue lezat ini nantinya akan disajikan untuk disantap oleh seluruh anggota keluarga. 

Namun alih-alih membeli, ada baiknya mencoba membuatnya sendiri bukan? Nah, kira-kira apa saja olahan kue dari tepung jagung atau maizena, apa saja bahan yang diperlukan dan bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak uraiannya dibawah ini!

 

Kebiasaan Saat Imlek

Imlek identik dengan berbagi angpao. Namun ternyata tak hanya angpao. Ada beberapa kebiasaan lain saat Imlek yang jarang diketahui oleh orang awam lho. Lebih jelasnya mari cari tahu apa saja kebiasaan atau tradisi ketika perayaan Imlek

  1. Dekorasi warna merah
    Dekorasi dengan warna merah ini menjadi ciri khas perayaan Imlek. Warna merah ini tak hanya ditujukan untuk dekorasi rumah saja melainkan juga warna pakaian. Warna merah melambangkan keberuntungan, kesejahteraan serta kekuatan. Selain itu warna merah juga dipercaya mampu mengusir makhluk yang mengganggu manusia utamanya anak kecil. 
  2. Membagikan angpao
    Tradisi berbagi angpao atau amplop merah berisi uang ini merupakan simbol keberuntungan dan kesejahteraan. Angpao biasanya diberikan dari orang tua kepada anak dan cucu mereka. 
  3. Memasak makanan
    Jika ketupat identik dengan lebaran, maka pangsit identik dengan perayaan Imlek. Pangsit menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa menjadi simbol kesejahteraan dan keberuntungan. Selain itu adapula tangyuan dengan isian kacang-kacangan yang dianggap sebagai simbol keluarga yang utuh karena bentuknya yang bulat.
  4. Menyiapkan kue khas Imlek seperti kue keranjang dan buah jeruk
    Kue keranjang adalah kue wajib ketika perayaan Imlek. Kue dengan bentuk keranjang ini adalah simbol dari kemakmuran. Sedangkan buah jeruk dipercaya sebagai simbol rezeki atau keberuntungan karena bentuknya yang bulat dan rasanya yang menyegarkan. 
  5. Mengunjungi saudara atau kerabat
    Sama halnya dengan lebaran, ketika Imlek orang-orang akan mengunjungi kerabat dekat dan keluarga. Tujuannya untuk saling memberikan ucapan salam dan selamat Imlek. 
  6. Membersihkan rumah
    Sebagai bentuk kegembiraan menyambut tahun baru dan sebagai upaya menerima keberuntungan, maka orang-orang akan mulai membersihkan rumah dari segala kotoran. 
  7. Menyalakan lilin, dupa dan kembang api
    Kegiatan menyalakan lilin dan dupa ditujukan untuk menyambut keberuntungan di tahun yang baru dan menghilangkan keburukan pada tahun sebelumnya.
    Sedangkan kegiatan menyalakan kembang api ditujukan untuk menyambut keberuntungan dan mengusir roh jahat. 

 

Olahan Kue Dari Tepung Jagung Untuk Menyambut Imlek

Imlek akan terasa kurang meriah tanpa kue-kue lezat yang melengkapinya. Daripada membeli, cobalah membuat sendiri dengan resep kue Imlek berikut: 

Mochi Maizena

Bahan

  • 250 gram tepung maizena sangrai
  • 250 gram tepung maizena
  • 250 gram tepung terigu
  • 2 sendok makan kental manis
  • 200 ml susu cair
  • Selai sesuai selera untuk isian

Cara membuat

  1. Campurkan semua bahan kecuali maizena sangrai sampai rata. 
  2. Kukus adonan selama 15 menit lalu uleni dengan maizena sangrai hingga adonan bisa dibentuk dengan mudah. 
  3. Ambil sekitar 1 sendok makan adonan lalu pipihkan dan beri isian sesuai selera. 
  4. Sajikan.

 

Nagasari Pandan

Bahan

  • 60 gram tepung maizena
  • 2 buah pisang tanduk, kukus lalu potong belah dua
  • 100 gram gula pasir
  • 500 ml santan sedang
  • 2 lembar daun pandan
  • Garam secukupnya

Cara membuat

  1. Tempatkan pisang yang sudah dibelah diatas plastik pembungkus. 
  2. Campurkan semua bahan lalu masak sambil terus diaduk hingga meletup. 
  3. Letakkan adonan keatas pisang sekitar 2 sendok makan. 
  4. Bungkus, lipat lalu rekatkan menggunakan selotip. 
  5. Sajikan. 

 

Bakpao lembut maizena

Bahan

  • 250 gram tepung terigu
  • 4 sendok makan tepung maizena
  • 25 gram margarin
  • 4 gram ragi
  • 1 sendok makan susu bubuk
  • ¼ sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • Isian sesuai dengan selera

Cara membuat

  1. Campurkan adonan biang lalu diamkan hingga 8 menit.
  2. Ayak dan campur bahan kering lalu tambahkan larutan biang sedikit demi sedikit. 
  3. Tambahkan margarin lalu uleni hingga kalis. 
  4. Diamkan hingga mengembang sekitar 1 jam. 
  5. Uleni sebentar lalu bentuk adonan bulat-bulat. 
  6. Diamkan lagi sekitar 20 menit lalu mulailah mengisi adonan dengan isian. 
  7. Setelah selesai diamkan sekitar 30 menit. 
  8. Kukus sampai matang sekitar 15 menit. 

 

Kue Bulan 

Bahan

  • 35 gram tepung maizena
  • 60 gram gula pasir
  • 50 gram mentega yang sudah dicairkan
  • 120 gram susu full cream
  • 3 butir telur
  • Vanili

Bahan kulit

  • 25 gram tepung maizena
  • 50 gram tepung beras
  • 50 gram tepung ketan
  • 25 gram gula pasir
  • 25 gram minyak sayur
  • 25 gram kental manis
  • 185 gram susu cair

Bahan taburan

  • 3 sendok makan tepung maizena sangrai

 

Cara membuat

  1. Buat isian dengan mencampurkan susu cair, susu bubuk dan tepung maizena. Aduk sampai tidak ada yang menggerindil. Dalam wadah lain kocok telur dengan mentega cair, gula dan vanili. Setelah semua larut, tuangkan adonan ke dalam adonan susu. Aduk sampai rata. Tuangkan adonan dalam panci anti lengket lalu masak dengan api kecil sambil terus diaduk. Jika sudah tidak terasa tepung, artinya isian sudah matang. 
  2. Buat kulit dengan mencampurkan semua bahan kecuali minyak. Aduk semua bahan hingga tidak ada yang bergerindil. Setelah itu saring agar kulit yang dihasilkan bisa lebih lembut. Ambil wadah yang sudah diolesi minyak lalu tuangkan adonan kedalamnya. kukus hingga 30 menit atau sampai matang. Agar tetesan uap tidak masuk kedalam, gunakanlah kain bersih sebagai tutupannya. 
  3. Setelah matang, keluarkan dan diamkan sebentar. Setelah itu uleni hingga lembut dan bagi menjadi beberapa bagian dan berikan pewarna makanan sesuai selera.
  4. Pipihkan kulit lalu berikan isian secukupnya. Gulung hingga membentuk bulatan. Terakhir berikan taburan tepung pada cetakan lalu cetak. 
  5. Sajikan. 

Diatas adalah beberapa olahan kue dari tepung jagung atau tepung maizena yang bisa dijadikan sajian menyambut perayaan Imlek. Jika beberapa resep diatas masih belum ada yang menginspirasi, Baca Juga: 5 resep kue lezat dari tepung maizena.




error: Content is protected !!