4 Manfaat Kaldu Ayam untuk Program Diet Sehat

Bagi seorang yang jarum timbangannya melebihi angka ideal pasti ingin melakukan diet. Namun pandangan menu diet yang monoton, tak sedap dan berbahaya seringkali membuat banyak orang menyerah. Tapi tahukah anda bahwa kaldu ayam yang lezat dan sarat kalori menjadi salah satu cara untuk diet sehat? Ya, ada banyak manfaat kaldu ayam untuk diet yang bisa anda dapatkan. Dan akan kita kupas pada artikel ini. 

Benarkah Kaldu Ayam bisa digunakan Sebagai Program Diet

Kaldu ayam khususnya bagian tulang terbukti kaya kolagen yang mengandung banyak protein dan mineral. Tak hanya mengenyangkan namun juga baik untuk memperlancar pencernaan. Kaldu tulang juga berperan menghilangkan dampak makanan yang berpotensi menaikkan berat badan dan membuat perut kembung seperti kacang-kacangan, gandum dan susu. 

Menyeruput kaldu tulang diantara waktu makan membantu mengurangi asupan gula karena sifatnya yang mengenyangkan. Tak hanya itu, karena kaldu tulang terbuat dari cairan maka kaldu ini juga berperan menghidrasi tubuh. 

Diet menggunakan kaldu tulang ayam dipopulerkan pertama kali oleh Dr. Kellyan Petrucci yang mengadaptasi pola makan dari manusia purba (diet paleo). Dalam diet paleo seseorang diharuskan untuk menerapkan pola makan sesuai aturan diet dalam waktu 5 hari, dan 2 hari selanjutnya puasa. Dalam masa 5 hari inilah kaldu tulang ayam jadi menu utamanya. 

Berapa banyak kaldu tulang ayam yang disarankan untuk dikonsumsi ketika diet paleo? Disarankan mengonsumsi kaldu tulang ayam hingga 1-3 cangkir setiap harinya, sedangkan di masa puasa kaldu tulang dikonsumsi 3 sampai 6 cangkir per harinya dengan catatan batas waktu makan kurang dari pukul 7 malam. 

Cara membuat Kaldu Ayam untuk Diet

Cara Membuat Kaldu Ayam cukup mudah. Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah seperti di bawah ini:

Bahan

• 500 gram tulang atau tetelan ayam
• 2 siung bawang putih
• 1 buah bawang bombay potong 4 bagian
• 3 batang seledri
• 2 buah wortel
• Garam dan merica secukupnya
• Air untuk merebus kaldu 

Cara membuat

1. Rebus air lalu masukkan tulang dan tetelan daging ayam kedalam panci rebus. Tambahkan semua bahan sayur lalu masukkan merica dan garam. 
2. Rebus sampai sayuran matang. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. 
3. Saring kaldu dari ampasnya.
4. Jika kaldu tidak habis sekali makan, anda bisa menyimpannya dalam freezer. 

Manfaat Kaldu Ayam Untuk Program Diet

Bagi anda yang menjalani diet, berikut beberapa manfaat kaldu ayam untuk diet:

1. Meningkatkan Pencernaan Saat Diet

Kaldu ayam mengandung gelatin yang mampu mengikat air pada saluran pencernaan. Dengan begitu makanan akan lebih mudah bergerak ketika melewati usus. Kandungan asam amino yang terdapat dalam gelatin ini juga bermanfaat menjaga dinding usus, mencegahnya dari kebocoran dan mencegah dari penyakit iritasi usus atau sindrom iritasi usus seperti penyakit chron.

2. Membantu Tubuh Tidur Lebih Pulas Tertidur saat Diet Berlangsung

Mengonsumsi glisin sebanyak 3 gram sebelum tidur membuat seseorang tidur lebih cepat, sedikit bangun dan meningkatkan kualitas tidur. Glisin juga meningkatkan fungsi memori dan mental serta mengurangi kantuk ketika siang. Kaldu ayam memiliki kandungan glisin dengan manfaat serupa. 

3. Meningkatkan Sistem Imunitas Saat Diet

Kandungan asam amino dalam kaldu tulang seperti sistein, glutamin dan arginin mampu meningkatkan sistem imun khususnya ketika anda tengah menjalani diet. 

4. Memberikan Nutrisi Bagi Tubuh Saat Diet

Kaldu ayam memiliki cukup banyak vitamin dan mineral yang mendukung untuk diet. Kandungan kalori kaldu ayam serta kandungan mineral seperti fosfor, magnesium dan kalsium didalamnya membuat kaldu sangat direkomendasikan.

Tips Membuat Kaldu Ayam untuk Program Diet

Ada beberapa tips untuk membuat kaldu ayam. Berikut beberapa diantaranya: 

1. Perhatikan pemilihan bahan

Pilihlah ayam yang masih baru dan juga bahan sayur yang masih segar. Ini akan berpengaruh terhadap rasanya. 

2. Rebus tulang terlebih dulu untuk membersihkan sisa darah

Agar kaldu yang didapat bisa bening, lakukanlah perebusan dua kali. Perebusan pertama ditujukan untuk menyaring kotoran dan darah (biasanya berwarna kecoklatan) sedangkan yang kedua ditujukan untuk mendapatkan sari dan lemak dari tulangnya. 

3. Buang air rebusan pertama 

Sebaiknya jangan cuci ayam. Perebusan pertama ditujukan untuk menyaring kotoran dan juga bakteri yang menempel pada ayam. Rebuslah sebentar lalu buang dan ganti dengan air rebusan yang baru. Jika ada buih atau busa lekas buang. 

4. Tambahkan rempah

Meskipun rasa kaldu sudah gurih, namun terkadang masih amis. Samarkan bau amis ini menggunakan tambahan rempah atau sayur seperti wortel, kentang, jahe atau seledri. 

5. Masak dengan api kecil

Memasak menggunakan api kecil sangat penting. Semakin lama dimasak kaldu akan mengeluarkan sarinya. Sebaiknya rebus sekitar 1 sampai 3 jam. 

6. Simpan dalam wadah kedap udara

Jika kaldu masih sisa, simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan dalam lemari pendingin. 

Lebih lengkapnya tentang cara membuat dan menyimpan kaldu ayam, Baca Juga: Cara Membuat Kaldu Ayam dan Cara penyimpanan yang Benar.

Gunakan Kalduku untuk Campuran Makanan Diet Kamu

Jika anda ingin mengambil manfaat kaldu ayam untuk diet namun malas untuk memasak kaldu ayam sendiri. Gunakanlah Kalduku. Kalduku merupakan kaldu bubuk yang terbuat dari bahan berkualitas tanpa bahan pengawet. Selain memiliki rasa sekuat kaldu ayam asli, kandungan nutrisi dalam Kalduku juga tak kalah dibandingkan dengan kaldu ayam buatan sendiri. Menariknya lagi, Kalduku juga sangat praktis digunakan untuk berbagai campuran makanan diet kamu.